| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan kayu di dalam konstruksi pesawat terbang, serta kriteria yang diperlukan bagi kayu untuk dapat digunakan sebagai bahan konstruksi pesawat terbang. Disamping itu melihat sejauh mana kayu Indonesia dapat dipakai sebagai alternatif pengganti kayu spruce.
Penelitian dilakukan di bengkel pesawat glider PORTELA JAYA Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Data yang dikumpulkan meliputi bentuk dan ukuran rancang bangun pesawat, bahan komponen yang digunakan, serta jumlah dan ukuran kayu yang digunakan.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan lapangan, wawancara dan studi pustaka. Analisa data yang dipakai adalah analisa deskripsi secara kualitatif dengan membandingkan beberapa karakteristik lima jenis kayu Indonesia terhadap kayu spruce.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat mekanis kayu yang diamati kecuali jeunjing relatif lebih baik dari spruce. Kayu mahoni, kapur, manii dan tusam dapat digunakan sebagai pengganti spruce di dalam pembuatan pesawat terbang khususnya pesawat glider KR-2. Kayu jeunjing cenderung hanya dapat digunakan sebagai komponen struktur penunjang.. | id |
