Karakterisasi sifat fisik dan kimia oxisol pelaihari Kalimantan Selatan

Abstract

Penggunaan golongan tanah Oxisol untuk pertanian saat ini terus meningkat. Oxisol yang merupakan tanah tua mempunyai penyebaran yang luas, terutama di daerah tropik termasuk Indonesia. Di Indonesia luasnya yang mencapai kira-kira 15.446 juta ha merupakan sumberdaya yang potensial jika seluruhnya dapat digunakan untuk pengembangan pertanian. Oleh karena itu, identifikasi dan karakterisasi sifat fisik dan sifat kimia termasuk unsur mikro pada Oxisol Pelaihari perlu dilakukan. PR Penelitian ini dimaksudkan untuk mempelajari karakteristik Oxisol Pelaihari yang mencakup, (1) sifat fisik tanah, (2) sifat kimia tanah secara umum, dan (3) unsur mikro (Fe, Mn, Cu dan Zn) dan statusnya bagi kebutuhan tanaman. Metode penelitian mencakup dua hal, yaitu: (a) pengamatan dan pengambilan contoh tanah dilapang, dan (b) analisis laboratorium. Lokasi pengamatan dan pengambilan contoh tanah bertempat di PIR Gula Pelaihari dengan menggunakan metode pendekatan survai tanah (Soil Survey Staff, 1951). Sedangkan analisis laboratorium mencakup sifat-sifat fisik dan kimia yang berkaitan dengan klasifikasi tanah dan penetapan unsur mikro tanah. Dalam penelitian ini data sifat morfologi dan lingkungan, sifat fisika dan kimia (kecuali analisis unsur mikro) untuk contoh tanah PL 1 dan PL 2 diperoleh dari penelitian sebelumnya, yaitu oleh Rachim (1994). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Oxisol Pelaihari secara umum mempunyai sifat-sifat fisik yang baik. Tanah ini memiliki struktur remah, kadar liat tidak terlalu tinggi, konsistensi baik, permeabilitas cepat dan tidak terdapat lapisan kedap. Kondisi demikian menguntungkan terhadap perkembangan akar, serta memudahkan pengolahan tanah. ...