Identifikasi objek inderaja permukaan darat, permukan laut dan liputan awan citra AVHRR-NOAA Kalimantan
View/ Open
Date
1996Author
Ahmad, Fauzan
Raimadoya, Mahmud Arifin
Barus, Bara
Munibah, Khursatul
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemanfaatan jasa teknologi satelit penginderaan jauh dari satelit di nilai sangat
ekonomis dibanding dengan survei langsung dari lapangan. Data satelit penginderaan
jauh telah banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti pertanian, pemantauan
lingkungan hidup, kehutanan, geologi, sumber air, perencanaan tataguna tanah,
oceanografi dan lain-lain. Satelit NOAA (National Oceanic and Atmospheric
Administration) adalah satelit inderaja yang digunakan untuk pemantauan lingkungan
dan cuaca. Salah satu instrumen satelit NOAA adalah AVHRR (Advanced Very High
Resolution Radiometric).
Data AVHRR yang dipakai dalam penelitian ini adalah data HRPT (High Resolution Picture Transmission) Kalimantan yang direkam pada tanggal 27 September 1994. Data AVHRR ini dimanfaatkan untuk meneliti aspek-aspek vegetasi dengan menggunakan metode NDVI (Normalized Difference Vegetation Index). Disamping itu data AVHRR dapat pula digunakan untuk membedakan objek inderaja permukaan darat, permukaan laut, dan liputan awan suatu daerah dengan menerapkan metode Q21.
Penelitian ini mengkaji potensi penggunaan satelit inderaja NOAA-AVHRR dengan menerapkan metode Q21 dan metode NDVI untuk membedakan objek inderaja permukaan darat, permukaan laut. liputan awan, dan mengetahui kondisi vegetasi data HRPT Kalimantan yang direkam pada tanggal 27 September 1994.
Studi kasus penerapan metode Q21 dan metode NDVI pada data tersebut memberikan informasi bahwa kedua metode di atas sebaiknya dipergunakan secara terpadu. Dari data HRPT tersebut diketahui bahwa daerah pengamatan didominasi oleh objek inderaja liputan awan yang disusul oleh objek inderaja permukaan laut dan objek inderaja permukaan darat.