dc.description.abstract | Pesatnya kegiatan pembangunan di perkotaan, disamping berakibat positif juga berakibat negatif bagi lingkungan. Salah satu dampak negatifnya adalah pencemaran udara perkotaan yang semakin parah. Sumber pencemar udara di per- kotaan antara lain adalah transportasi, industri dan rumah tangga.
Pengembangan hutan kota merupakan salah satu kebijakan yang dapat di- ambil dalam menurunkan tingkat pencemaran udara di wilayah perkotaan.
Masalahnya adalah penentuan jenis yang cocok ditanam di perkotaan yang udaranya telah tercemar. Jenis yang dipilih, selain bermanfaat secara ekologis dengan menurunkan tingkat polusi udara dan manfaat lainnya, juga tidak menim- bulkan masalah baru misalnya masalah serasah yang membutuhkan biaya untuk penanganannya dan serbuk sari yang dapat mengakibatkan alergi bagi manusia.
Pohon-pohon dari famili Fabaceae umumnya memiliki ukuran daun yang relatif kecil, sehingga masalah serasahnya dapat diabaikan. Untuk mengetahui apakah jenis-jenis dari famili Fabaceae ini cocok untuk ditanam di perkotaan yang udaranya tercemar, perlu dilakukan penelitian ketahanannya terhadap pencemar udara yang merupakan pencemar udara yang dominan di wilayah perkotaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon dan ketahanan tujuh jenis anakan pohon dari famili Fabaceae terhadap perlakuan pemberian pencemar udara emisi mesin berbahan bakar bensin, dan diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan dalam menentukan jenis pohon yang akan ditanam di daerah perkotaan.
Jenis anakan yang digunakan sebagai bahan penelitian adalah Flamboyan (Delonix regia Raf), Trembesi (Samanea saman Merr), Kembang merak…dst | id |