Fraksionasi fosfor in organik dalam hubungannya dengan derajat pelapukan dan ketersediaan fosfor tanah pada tiga jenis regosol jawa tengah

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan fraksi- fraksi Pin organik tiga jenis Regosol yang berasal dari Jawa Tengah, yaitu dari daerah Borobudur, Kaliurang dan Klaten. Maksudnya untuk menduga derajat pelapukan kimia yang telah terjadi pada ketiga Regosol tersebut sebagai salah satu penciri ketersediaan P tanah bagi tanaman. Senyawa P in organik dalam tanah diklasifikasikan sebagai Ca-P, Al-P, Fe-P, P-larut dalam keadaan tereduksi (Chang dan Jackson, 1957) dan P-terselubung (Sanchez, 1976). Pengetahuan mengenai bentuk-bentuk fraksi Pin or- ganik tanah dan ketersediaannya masing-masing bagi pertum- buhan tanaman sangat berguna untuk mengevaluasi tingkat kesuburan dan genesa tanah. Menurut Chang dan Jackson (1958), distribusi bentuk- bentuk fraksi Pin organik tanah dapat menunjukkan derajat pelapukan tanah secara kimia yang telah terjadi, dimulai dari Ca-P, Al-P, Fe-P, P-larut dalam keadaan tereduksi dan P-terselubung. Bahan induk Regosol Borobudur berasal dari endapan permukaan aluvium, Regosol Kaliurang dari endapan vulkanik gunung Merapi muda dan Regosol Klaten dari abu pasir, tuf vulkan intermedier sampai basis Ketiga Regosol tersebut mengandung Ca-P sebagai fraksi Pin organik tanah yang paling dominan. Urutan masing- masing fraksi adalah Ca-P > Al-P> P-larut dalam keadaan tereduksi Fe-P untuk Regosol Borobudur dan Kaliurang, dan Ca-P Fe-P P-larut dalam keadaan tereduksi > Al-P untuk Regosol Klaten. Dari urutan tersebut diduga bahwa ketiga Regosol tersebut mempunyai derajat pelapukan tingkat permulaan, tetapi Regosol Klaten mempunyai derajat pelapukan sedikit lebih lanjut dibandingkan dengan kedua Regosol lainnya. Bentuk fraksi Ca-P yang dominan pada ketiga Regosol tersebut menunjukkan bahwa tanah tersebut mempunyai P yang mudah tersedia bagi tanaman, yang dicerminkan oleh kadar P-tersedia yang tinggi….