Show simple item record

dc.contributor.advisorSukirno, Suroto
dc.contributor.advisorRatna, Endang Sri
dc.contributor.authorSalikin
dc.date.accessioned2024-03-07T03:30:24Z
dc.date.available2024-03-07T03:30:24Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141193
dc.description.abstractSalah satu faktor pembatas yang berkorelasi dengan mutu dan jumlah produksi tanaman adalah gangguan hama dan patogen. Gangguan hama dan patogen pada tanaman teh me- nyebabkan kerusakan dan penurunan produksi. Hama-hama yang sering ditemukan pada tanaman teh antara lain Brevi- palpus phoenicis, Helopeltis antonii, Helopeltis theivora, Hyposidra talaca, Ectropis bhurmitra, Biston supressaria, Cydia leucostoma, Homona coffearia dan Setora nitens. Survei hama dan penyakit tanaman ini bertujuan menge- tahui serangan hama-hama penting pada tanaman teh. Meto- de yang digunakan adalah pengamatan langsung di lapang serta wawancara dengan pekebun dan dinas atau instansi yang berhubungan dengan perkebunan teh. Pengamatan dila- kukan pada tanaman muda (6 bulan setelah pemangkasan) dan tanaman tua (4- 5 tahun setelah pemangkasan) yang terdi- ri dari varietas assamica, klon TRI 2024 dan klon RB 3. Pengamatan dilakukan di Desa Sukapura, Desa Cibeureum dan Desa Tarumajaya. Hama-hama yang dianggap penting pada tanaman teh se- lama pengamatan adalah Helopeltis spp. (Hemiptera: Mir- idae), Cydia leucostoma Meyr. (Lepidoptera: Olethreut- idae) dan Gracillaria theivora Wls. (Lepidoptera: Gracillariidae). Intensitas serangan Helopeltis spp. pa- da klon TRI 2024 (14.65 persen) lebih besar daripada in- tensitas serangan pada assamica (9.52 persen) dan RB 3 (5.90 persen). Intensitas serangan C. leucostoma pada assamica (11.80 persen) lebih besar daripada intensitas serangan pada TRI 2024 (5.28 persen) dan RB 3 (1.94 per- sen). Serangan G. theivora banyak ditemukan pada RB 3 (11.23 persen), sedangkan serangannya pada assamica dan TRI 2024 relatif lebih kecil (masing-masing sebesar 8.78 persen dan 6.10 persen). Ketiga hama tersebut banyak di- temukan pada tanaman tua (intensitas serangan Helopeltis, C. leucostoma dan G. theivora masing-masing sebesar 10.02, 6.34 dan 8.70 persen). Serangan Helopeltis dan G. thei- vora banyak terjadi di Desa Tarumajaya (masing-masing se- besar 19.02 dan 9.70 persen), sedangkan serangan C. leuco- stoma banyak terjadi di Desa Cibeureum dan Desa Sukapura (masing-masing sebesar 5.38 dan 5.96 persen)….id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengamatan hamaid
dc.subject.ddchama penting pada tanaman teh di perkebunan teh rakyat Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandungid
dc.titlePengamatan hama - hama penting pada tanaman teh di perkebunan teh rakyat Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandungid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record