Hubungan antara pertumbuhan tanaman karet dengan kesuburan alami dan sifat-sifat kimia latosol

Abstract

Penelitian ini bertujuan mempelajari hubungan anta- ra pertumbuhan tanaman karet dengan kesuburan alami dan sifat-sifat kimia tanah pada jenis Latosol yang terben- tuk dari Formasi Kuarter Volkanik Pangrango Tua (Qvpo) dan dari Formasi Liat Tersier Miosen (Tomc). Contoh tanah diambil berdasarkan peta geologi, yai- tu Latosol Formasi Qvpo dan Latosol Formasi Tomc yang di- dapat di areal PTP XI Cibungur. Contoh tanah tersebut digunakan untuk analisis susunan mineral dan sifat-sifat kimia-fisiknya. Data lilit batang pada bidang sadap dan produksi lateks tanaman karet diperoleh berdasarkan hasil pengukuran di lapang. Hasil diskripsi profil menunjukkan Latosol Formasi Qvpo berwarna coklat dengan konsistensi gembur, dan Lato- sol Formasi Tomc berwarna coklat kemerahan dengan konsis- tensi teguh. Lilit batang pada bidang sadap tanaman karet pada Latosol Formasi Qvpo bernilai rata-rata 86.1 cm dengan produksi lateks rata-rata berjumlah 145.1 cc/pohon/5 jam. Sedangkan lilit batang pada bidang sadap tanaman karet yang tumbuh pada Latosol Formasi Tome bernilai rata-rata 52.0 cm dengan produksi lateks rata-rata berjumlah 92.4 cc/pohon/5 jam. Fraksi pasir Latosol Formasi Qvpo berkomponen utama mineral opak dan horenblenda coklat dengan fraksi berat berasosiasi horenblenda coklat-hipersten. Fraksi pasir Latosol Formasi Tomc berkomponen utama mineral kuarsa ke- ruh dan opak dengan fraksi berat berasosiasi zirkonhi persten…dst