Show simple item record

dc.contributor.advisorToerngadi S, A.
dc.contributor.advisorAnwar Ruly
dc.contributor.authorSitompul, Julinda Renauli
dc.date.accessioned2024-03-05T05:59:42Z
dc.date.available2024-03-05T05:59:42Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140949
dc.description.abstractTujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui sifat biologi yang meliputi keperidian imago betina, fertilitas telur, lama hidup imago yang berkopulasi maupun tidak berkopulasi, dan mortalitas larva, pupa, imago, dan pertumbuhan populasi imago pada biji kacang merah dengan beberapa kadar air. Penelitian dilakukan di Laboratorium Taksonomi Serangga, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Institut Pertanian Bogor, yang berlangsung dari bulan Desember 1994 sampai Januari 1995. Suhu sepanjang percobaan berlangsung berkisar antara 22.5-28.0°C dan kelembaban relatif 67-85%. Kacang merah merupakan sumber protein yang tinggi dalam kebutuhan pangan manusia. Dalam penyimpanan kacang tersebut dapat terserang oleh hama. Salah satu hama yang menyerang adalah Acanthoscelides obtectus SAY (Coleoptera : Bruchidae). Kadar air biji sangat mempengaruhi kelangsungan hidup suatu serangga. Makin rendah kadar air suatu biji akan semakin mampu menekan kehidupan suatu serangga hama gudang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keperidian dipenga- ruhi secara nyata oleh kadar air yang rendah. Fertilitas telur pada perlakuan kadar air berbeda tidak menunjukkan perbe- daan nyata, meskipun ada kecenderungannya meningkat fertilitas telur dengan meningkatnya kadar air biji kacang merah. Dalam penelitian ini fertilitas telur berkisar antara 15% sampai 86.5%. Perlakuan berbagai kadar air terhadap lama hidup imago jantan yang berko- pulasi tidak berbeda nyata, sedangkan lama hidup imago betina yang berkopulasi menunjukkan perbedaan nyata antara kadar air yang rendah dengan kadar air yang tinggi. Larva A. obtectus tertinggi ditemukan pada kadar air yang rendah. Pertumbuhan populasi imago A. obtectus tertinggi pada hari ke-31 setelah infestasi. Pertumbuhan populasi A. obtectus terendah pada hari ke-54 setelah infestasi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh kadar air dan kelembaban lingkungan kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) terhadap biologi Acanthoscelides obtectus SAY (Coleoptera : Bruchidae)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record