Show simple item record

dc.contributor.authorSjaf, Sofyan
dc.contributor.authorElson, La
dc.contributor.authorHakim, Lukman
dc.contributor.authorMuhammad, Badar
dc.contributor.authorMahardika, Afan Ray
dc.contributor.authorBarlan, Zessy Ardinal
dc.contributor.authorMusaddad, Adhitiya Muktafa Adnan
dc.contributor.authorFitrah
dc.date.accessioned2024-03-05T03:50:44Z
dc.date.available2024-03-05T03:50:44Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.citationArham I, Sjaf S, Darusman D. 2019. Strategi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan di Pedesaan Berbasis Citra Drone . Jurnal Ilmu Lingkungan. 17(2):245–255. Barlan ZA, Hakim L, Sjaf S. 2020. Instrumen Memahami Desa. Bogor: IPB Press. BPS. 2021. Village Potential Statistics of Indonesia 2021. Jakarta. Chambers R. 1995. Poverty and livelihoods: whose reality counts? Volume ke 7. Chambers R. 2006. Whats is Poverty? Who asks? Who Answers. Di dalam: Ehrenpreis D, editor. What is Poverty? Concepts and Measures. Brasilia: United Nations Development Programme. www.undp povertycentre.org. Chambers R. 2008. Revolutions in development inquiry. London: Earthscan Dunstan House. Chambers R. 2013. Participation, Pluralism and Perceptions of Poverty. Di dalam: Kakwani N, Silber J, editor. Many Dimensions of Poverty. London: Palgrave Macmillan. hlm 140–164. Couldry N. 2004. Theorising media as practice. Social Semiotics. 14(2):115 132. doi:10.1080/1035033042000238295. Couldry N. 2020. Recovering critique in an age of datafication. New Media Soc. 22(7):1135–1151. doi:10.1177/1461444820912536. Couldry N, Powell A. 2014. Big Data from the bottom up. Big Data Soc. 1(2):1 5. doi:10.1177/2053951714539277. Creswell JW. 2016. Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Creswell JW, Clark VLP. 2017. Designing and Conducting Mixed Methods Research. London: Sage publications. Denzin NK, Lincoln YS. 2009. Pendahuluan Memasuki Bidang Penelitian Kualitatif. Di dalam: Denzin NK, Lincoln YS, editor. Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hakim L. 2022 Sep 27. Menata Ulang Demokrasi Indonesia dari Indonesia. Kompas.id. [diakses 2022 Okt https://www.kompas.id/baca/opini/2022/09/25/menata-ulang demokrasi-indonesia-dari-desa. Haq M ul H. 1976. the Poverty Curtain: Choices for the Third World. New York: Columbia University Press. Hudson P, Ishizu M. 2017. History of Number: An Introduction to Quantitative Approaches. London: Bloomsbury Academic. Kemendagri. 2012. Buku Panduan Sistem Informasi Profil Desa dan Desa. Jakarta: Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kementerian Dalam Negeri, Republik Indonesia. Kolopaking LM, Tonny F, Hakim L. 2020. Relevansi dan Jejak Pemikiran Prof. Dr. S.M.P. Tjondronegoro dalam Pendidikan Sosiologi Pedesaan. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan. 09(1):42–54. Mehta AK. 2021. Estimates of Women’s Labour Force Participation: Rectifying Persisting Inaccuracies. Pitaloka RD. 2022. Kebijakan Rekolonialisasi: Kekerasan Simbolik Negara Melalui Pendataan Pedesaan [Disertasi]. Depok: Universitas Indonesia. Pitaloka RD, Hendriyani H, Eriyanto E, Haryatmoko H. 2022. Communication practice in village data collection. Jurnal Studi Komunikasi (Indonesian Journal of Communications Studies). 6(1):179–198. doi:10.25139/jsk.v6i1.4314. Ruslan K. 2019. Memperbaiki Data Pangan Indonesia Lewat Metode Kerangka Sampel Area. https://www.researchgate.net/publication/335620893. Jakarta. Sampean, Sjaf S. 2020. The Reconstruction of Ethnodevelopment in Indonesia: A New Paradigm of Village Development in the Ammatoa Kajang Indigeneous Community, Bulukumba Regency, South Sulawesi. MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi. 25(2):159–192. doi:10.7454/MJS.v25i2. Sampean, Wahyuni ES, Sjaf S. 2019. The Paradox of Recognition Principles in Village Law in Ammatoa Kajang Indigenous Community. Sodality: Jurnal Sosiologi doi:10.22500/sodality.v7i3.28630. Pedesaan. Sjaf S. 2017 Des 15. Merebut Masa Depan Pertanian. Kompas. Sjaf S. 2019. Involusi Republik Merdesa. Bogor: IPB Press. 7(2):195–211. Sjaf S. 2021 Agu 2. Covid 19, Ketimpangan, Kemiskinan, dan Pengangguran Di Pedesaan. Kompas. Sjaf S, Elson L, Hakim L, Godya IM. 2020. Data Desa Presisi. Bogor: IPB Press. Sjaf S, Kaswanto K, Hidayat NK, Barlan ZA, Elson L, Sampean S, Gunadi HFF. 2021. Measuring achievement of sustainable development goals in rural Area: A case study of Sukamantri Village in Bogor District, West Java, Indonesia. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan. 9(2). doi:10.22500/9202133896. Sjaf S, Sampean, Arsyad AA, Elson L, Mahardika AR, Hakim L, Amongjati SA, Gandi R, Barlan ZA, Aditya IMG, et al. 2022 Sep. Data Desa Presisi: A New Method of Rural Data Collection. MethodsX. Talawanich S, Jianvittayakit L, Wattanacharoensil W. 2019. Following a wonderful overseas experience: What happens when Thai youths return home? Tour Manag doi:10.1016/j.tmp.2019.05.013. Perspect. 31:269–286. Tjondronegoro S. 1984. Social Organizatiom and Planned Development in Rural Java. Oxford: Oxford University Press. Wijoyono E. 2021. The utilization of village-information system for integrated social welfare data management: actor-network theory approach in Gunungkidul regency. Jurnal doi:10.22146/teknosains.60798.id
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140928
dc.description98 Hal + vii Hal Romawiid
dc.description.abstractData Desa Presisi (DDP) adalah gagasan Dr. Sofyan Sjaf, dkk. yang dirintis sejak tahun 2014 pasca lahirnya Undang-undang No 6 Tahun 2014 tentang desa. Pada tahun 2014, kami membidani lahirnya inovasi kelembagaan Sekolah Drone Desa (SDD) sebagai pendekatan untuk membangun data spasial desa secara partisipatif. Beberapa daerah dan yang telah mengadopsi pendekatan ini adalah Kabupaten Belitung Timur, Kabupaten Berau, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Konawe dan Kabupaten Konawe Selatan. Lanjut pada tahun 2017, Dr. Sofyan Sjaf, dkk. mulai mengawinkan pendekatan spasial dengan pendekatan sensus dan partisipasi warga, pendekatan yang mengawinkan dimensi spasial, sensus dan partisipatif dinamakan Drone Participatory Mapping (DPM). Pendekatan DPM ini diimplementasikan pada tahun 2017 di Desa Sukadamai, Kabupaten Bogor. Hanya saja sensus dilakukan secara manual dengan instrumen kuesioner. Pada tahun 2019, dimulai pengembangan pendekatan DPM dengan memanfaatkan teknologi digital dalam proses sensus keluarga di pedesaan, yaitu MERDESA Aplikasi yang diinisiasi oleh Tim Unit Desa Presisi. Saat ini bersamaan dengan monografi ini terbit jumlah desa yang telah diimplementasikan DDP adalah sebanyak 93 Desa yang tersebar di 11 Provinsi di Indonesia.Buku Monografi Desa Sapoiha Kecamatan Watunohu, Kabupaten Kolaka Utara ini adalah bukti bahwa dengan partisipasi warga, DDP bisa dibangun dari desa. Kemajuan teknologi dan semakin berkembangnya pengetahuan, adalah suatu keniscayaan untuk menghasilkan pembangunan presisi yang dimulai dari desa, sehingga terwujudnya keadilan dan kesejahteraan bagi warga di pedesaan. DDP yang menyintesis 3 pendekatan (spasial, sensus, dan partisipatif) adalah bukti bahwa kita bisa menghasilkan big data desa ke depan. Terakhir, buku monografi desa ini ditulis berdasarkan enam aspek kesejahteraan rakyat (kesra) sebagai wujud amanat dari Undang-Undang Dasar 1945. Keenam aspek kesra yang dimaksud, yaitu: demografi; sandang pangan dan papan; pendidikan dan kebudayaan; kesehatan, pekerjaan dan jaminan sosial; sosial, hukum dan HAM; infrastruktur dan lingkungan hidup. Semoga buku ini bermanfaat untuk dijadikan sebagai basis perencanaan dan implementasi pembangunan di Desa Sapoiha.id
dc.language.isoidid
dc.publisherFakultas Ekologi Manusia - IPB Universityid
dc.subject.ddcHuman Ecology - Communication and Community Developmentid
dc.titleMONOGRAFI DESA SAPOIHA: Kecamatan Watunohu, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggaraid
dc.typeBookid
dc.subject.keywordMonografiid
dc.subject.keywordSapoihaid
dc.subject.keywordWatunohuid
dc.subject.keywordKolaka Utaraid
dc.subject.keywordSulawesi Tenggaraid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record