| dc.description.abstract | Penelitian ini terdiri dari dua kegiatan yaitu (1) menginkubasikan benih cabai dalam cawan petri yang berisi medium PDA untuk merangsang pertumbuhan cendawan terbawa benih, (2) mengidentifikasi jenis cendawan dengan melakukan pengamatan secara mikroskopis kemudian mencocokkan dengan rujukan pustaka yang ada. Sampel benih cabai yang digunakan dalam penelitian terdiri dari benih cabai impor dengan merk Pepper Dheli, Hot Spiral, Hot Chilli yang dibeli di toko pertanian terdekat, dan cabai lokal terdiri dari tanpa merk 1 dan tanpa merk 2 yang dihasilkan dari lahan petani, serta merk Jatilaba LV, Laris, dan Keriting Prima yang dibeli di toko pertanian terdekat. Masing-masing sampel diinkubasikan sebanyak 400 biji cabai.
Identifikasi cendawan terbawa benih pada sampel C. annuum L. jenis impor adalah Aspergillus flavus, Aspergillus niger, Penicillium sp., Trichoderma sp, dan Rhizopus sp. Cendawan tersebut terbawa benih sebagai cendawan gu- dang. Cendawan lapang yang ditemukan adalah Curvularia eragrostidis., dan Nigrospora sp. Sedangkan cendawan yang ditemukan pada sampel benih jenis lokal yang terbawa benih sebagai cendawan gudang adalah Aspergillus flavus, Asper- gillus niger, Penicillium sp., Trichoderma sp., Eurotium sp. dan Rhizopus sp. Cendawan Curvularia eragrostidis, Nigrospora sp. Fusarium solani, Fusarium sp., Chaetomium sp., Cunninghamella sp., dan Pestalotia sp. ditemukan sebagai cendawan lapang.
Pada sampel benih cabai lokal yang tidak berlabel dengan kemasan plastik biasa atau sederhana ditemukan lebih banyak cendawan gudang dibandingkan pada sampel benih cabai yang dikemas dengan tepat, baik dari benih lokal maupun impor. Secara umum benih produksi impor mempunyai mutu yang lebih baik dibandingkan dengan benih lokal. | id |
