Show simple item record

dc.contributor.advisorSudarmo
dc.contributor.advisorBrata, Kamir R.
dc.contributor.authorSitompul, Endri V. A.
dc.date.accessioned2024-03-04T02:06:33Z
dc.date.available2024-03-04T02:06:33Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140710
dc.description.abstractDi Indonesia, pemanfaatan sisa-sisa tanaman sebagai mulsa vertikal dalam tindakan konservasi tanah dan air belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah keefektifan dari mulsa vertikal dengan jarak alur yang berbeda dibandingkan mulsa konvensional dan teras gulud dalam menekan kehilangan bahan organik, unsur hara. N, P, K, dan Ca melalui aliran permukaan dan erosi selama satu musim tanam kacang tanah (Arachis hypogaea L.) pada tanah Latosol Darmaga (Oxic Dystropept). Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor di Darmaga dengan kemiringan lereng 14.5%, berlangsung dari 15 Desember 1992 hingga awal Mei 1993. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan dan perlakuan yang diterapkan adalah teras gulud berjarak 11 m (TO), mulsa konvensional (T1), mulsa vertikal berjarak 11 m (T2), mulsa vertikal berjarak 7.3 m (T3), dan mulsa vertikal berjarak 5.5 m (T4). Petak penelitian berukuran 22 x 2 m dengan tanaman indikator kacang tanah varietas Gajah. ..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh mulsa vertikal terhadap kehilangan bahan organik dan hara melalui aliran permukaan dan erosi selama satu musim tanam kacang tanahid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record