Teknik pengusahaan persuteraan alam di PT. Indo Jado Sutera Pratama kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negera penghasil benang dan kain sutera. Kebutuhan benang
dan kain sutera Indonesia belum dapat dipenuhi oleh produksi dalam negeri sehingga untuk
memenuhi kebutuhan tersebut Indonesia masih melakukan impor benang dan kain sutera. Adapun
kebutuhan bahan sutera dalam negeri tahun 2000 adalah 179 ton sedangkan produksi bahan sutera
dalam negeri tahun 2000 adalah 149 ton (Kaomini et al, 2000). Kekurangan akan benang maupun
tekstil sutera diimpor dari berbagai negara, antara lain Cina, Korea, Thailand, dan India. Di
Indonesia terdapat banyak daerah yang keadaan biofisiknya cocok untuk budidaya murbei dan ulat
sutera, di samping itu jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar dapat dimanfaatkan sebagai
tenaga kerja usaha persuteraan alam. Oleh sebab itu perluasan usaha persuteraan alam masih sangat
diperlukan. Dalam upaya menunjang perkembangan persuteraan alam di Indonesia saya melakukan
magang di PT. Indo Jado Sutera Pratama, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Adapun tujuan dari magang ini adalah mengenal sistem pengusahaan persuteraan alam di PT. Indo Jado Sutera Pratama, teknologi budidaya murbei, teknologi budidaya ulat sutera, teknologi pemintalan benang sutera, dan permasalahan dalam budidaya murbei dan ulat sutera. Magang dilakukan dengan cara ikut bekerja sambil belajar pada setiap aspek kegiatan, mulai dari bulan November 1999 sampai bulan Februari 2000.
PT. Indo Jado Sutera Pratama (PT. IJSP) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang persuteraan alam, bertindak sebagai inti dan petani-petani murbei sekaligus peternak ulat sutera sebagai plasma. Sebagai inti PT. IJSP menyediakan jasa pelayanan pelatihan, penyedia sarana budidaya murbei dan ulat sutera, memberi rekomendasi untuk mendapatkan kredit usaha budidaya murbei dan ulat sutera dan menampung kokon dari petani plasma. Selain bertani murbei petani plasma membeli ulat sutera yang telah mencapai instar IV untuk dibesarkan sampai menghasilkan kokon. Untuk menjalani usaha persuteraan alam PT. IJSP bekerja sama dengan instansi-instansi pembina dan badan-badan yang terkait, antara lain. Dinas PKT, Kantor Departemen Koperasi, dan Bank. ...
Collections
- UT - Forest Management [3000]