View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis Kekeringan Hidrologi pada DAS Bengawan Solo Indonesia dan DAS Mekong Thailand

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (2.320Mb)
      Fulltext (7.514Mb)
      Lampiran (2.648Mb)
      Date
      2024
      Author
      Hasanah, Adila
      Taufik, Muh.
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kekeringan adalah bencana alam yang sering terjadi selama musim kemarau karena ketersediaan cadangan air yang rendah. Kekeringan hidrologi dapat diidentifikasi menggunakan metode ambang batas berupa nilai debit Q70 dan Q80 serta durasi minimum sebesar 60 hari. Studi ini bertujuan untuk menentukan karakteristik kekeringan hidrologi dan periode ulang kekeringan di DAS Bengawan Solo dan DAS Mekong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekeringan pada DAS Bengawan Solo dimulai pada bulan Juni, Juli, dan Agustus kemudian berlangsung hingga bulan Oktober, sedangkan kekeringan pada DAS Mekong dimulai pada bulan Desember, Januari, dan Februari kemudian berlangsung hingga bulan Mei. Kekeringan rata-rata berlangsung 2-3 bulan. Rata-rata defisit volume menggunakan ambang batas Q70 dan Q80 pada DAS Bengawan Solo yaitu 14,9 mm dan 11,1 mm, sedangkan pada DAS Mekong nilai rata-ratanya sebesar 40 mm dan 35,2 mm. DAS Mekong memiliki volume defisit relatif lebih besar dan durasi kekeringan lebih lama dibandingkan DAS Bengawan Solo. Analisis periode ulang berguna untuk memprediksi keparahan kekeringan di masa depan dan membantu dalam adaptasi kekeringan. Kejadian kekeringan dengan periode ulang 20 tahun pada DAS Bengawan Solo memiliki nilai debit defisit volume sebesar 23,7 mm (Q70) dan 15,3 mm (Q80), sedangkan DAS Mekong memiliki debit defisit volume sebesar 55,1 mm (Q70) dan 35,2 mm (Q80). Dengan demikian, semakin besar defisit volume kekeringan maka periode ulang kekeringan menjadi semakin lama.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140669
      Collections
      • UT - Geophysics and Meteorology [1717]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository