Hubungan prestasi kerja penebangan menggunakan gergaji mesin dan prestasi kerja penyaradaan di BKPH manglayang timur KPH Sumedang

Abstract

Pada umumnya kegiatan penemanenan hasil hutan di pulau Jawa dilakukan secara manual (tradisional), yang memiliki keuntungan sosial karena bersifat padat karya. Namun sesuai dengan kemajuan teknologi, dimana peningkatan produktivitas sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan. dalam pembangunan; maka perlu diadakan mekanisasi dalam bidang pemanenan hasil hutan. Penggunaan gergaji mesin dalam penebangan pinus merupakan salah satu bentuk mekanisasi, akibat kemampuan alat mekanis yang mempúnyai produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan alat-alat konvensional seperti gergaji tangan dan kapak, maka perlu adanya pengukuran prestasi kerja penebangan dengan alat mekanis tersebut dan berapa Jumlah blandong saradnya untuk melayani agar kayu yang sudah ditebang tidak terlalu lama menumpuk di dalam hutan.