Pemberdayaan Pengrajin Lemari Limbah Olympic: Kasus mian di Kelurahm Sukaresrni Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Provinsi Jawa Barat

Abstract

Usaha kecil, yang merupakan bagian integral dunia usaha nasional, mempunyai kedudukan, poknsi dan perman yang penting Marn rnewujudkan tujuan pembangunm b o n d pada umumnya dan tujw pembangmaa ekonorni pada khususnya. Usaha kecil mampu memperluas lapangan kerja dm rnernkkm pelayanm ekonomi yang luas kepada masyardcat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan berperan mewujudkan stabilitas mional pztda umurrmya dan stabilitas ekonomi pada khususnya Kegiatan kerajinan lemari di Sukaresmi mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan memberikan kontribusi &dam memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat. Namun demikian, usaha ini relaiif belum berkembg dan kehirtupan ekonomi pengrajin relatif miskin. Kajian hi bertujuan untuk mengkaji peta sosid Kelurahan Sukaresmi dan potensi yang mendukung pengembangan usaha kemjinan lemari limbah Olympic; mengevaluasi program penmggulangan kerniskhan perkotaan yang d i l w dan keterkaitannya dengan usaha kerajinan lemari limbah Olympic; mengkaji keragaan usaha dm kebedayaan & kerajinan lernari limbah Olympic serta merancang program pemberdayam pengrajh lemari limbah Olympic secara partisipatif. Pendekatau yang digmdm add& pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara, pengamatan, dan diskusi kelompok. Data sekun&r diproleh melalui kajian dokumen. Hasil kajian ini menunjukkan Wwa h h a rp eta sosia ,Sl- mmber daya lokd yang potensid untuk dikembangkan adalah usaha kerajh lemari limbah Olympic. Potensi yang dapat mendukung pgembangannya yaitu: modal sosial (rasa kebersamaan dan ding percaya), kelembagaan lokd berupa pengajian dan arisan, jumEah penduduk relatif banyak mmpdm peluang Mam penyediaan tenaga kerja dan target pemasaran. P2KP di Sdmemi dilaksamkan melalui pengembangan kelembagam masyarakat dm penyedim dam bantuan langsmg ke rnasydat. Melalui pinjaman dam kguIir telah membantu meningkatkan modal usaha pam pengrajin, namun dengan jumlah rdatif kecil belum cukup memenuhi kebutuhan pgrajin. Lembaga KSM h y a berhgsi sebagai s m mtuk mendaptkan pinjaman, klum mampu meningkatkan jaringan kerjasama (kemitman) untuk mendukung pengembangan usaha kerajinan lemari limbah Olympic. h r i kerageran usaha dan adisis kebhyaan pengrajin lemari limbah Olympic diketahui bahwa pengrajin dalam menjdankan usahanya mengalami berbagai permasalahm, yaitu modal terbatas, kelembagaan belum optimal, kualitas swnber &ya manusia rendah, keterbatasan pernasaran, pengelolaan limbah produksi rendah. Program yang dirancang &dam mngka pembdayaan w i n adalah program pehgkatan permodalan; pagram pengmbmgan kelembagaan; program penin- kualitas SDM; propam pnhgkatao jaringan pernasaran; program peningkatan pengelolaan limbah produksi .