Show simple item record

dc.contributor.advisorAchjadi, R. Kurnia
dc.contributor.authorDarmanto, Agung
dc.date.accessioned2024-02-27T08:41:54Z
dc.date.available2024-02-27T08:41:54Z
dc.date.issued1986
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140209
dc.description.abstractBerbagai kegiatan telah dilakukan untuk meningkatkan produktivitas ternak. Salah satu kegiatan yang cukup memberi harapan dalam usaha peningkatan jumlah dan mutu ternak adalah penanggulangan kasus kegagalan repro- duksi atau penyakit reproduksi. Corpus luteum persisten adalah satu bentuk kegagal- an reproduksi yang banyak ditemukan pada beberapa daerah di Indonesia. Oleh karena itu, penanggulangannya perlu dilakukan. Corpus luteum persisten terjadi karena adanya kelainan di dalam uterus berupa endometritis, pyometra, retensio secundinae, maserasi, mumifikasi fetus dan kelainan-kelainan lain yang mengganggu fungsi dari endometrium. Sinkronisasi estrus adalah suatu tindakan pengendalian siklus estrus sedemikian rupa sehingga sekelompok ternak mengalami estrus pada saat yang bersamaan, yaitu 2-7 hari setelah diberi obat pengendali siklus estrus. Nilai praktis dari pengendalian dan penyerentakkan siklus estrus adalah untuk menghemat waktu dan tenaga, baik dalam mendeteksi estrus maupun pelaksanaan inseminasi, serta dalam pemeliharaan dan pemberian pakan. Dalam studi kasus ini metoda yang dipakai adalah metoda survei untuk mengumpulkan data sekunder dan laporan Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Lebak dan Grobogan yang berhubungan dengan kegiatan ini. Kegiatan di lapangan dilakukan terhadap 20 ekor sapi pe- rah di Kabupaten Sukabumi, 10 ekor sapi perah di Kabupaten Cianjur, 20 ekor sapi potong di Kabupaten Grobogan, yang mengalami corpus luteum persisten dan 20 ekor kerbau dara di Kabupaten Lebak. Sapi (perah dan potong) yang mengalami corpus luteum persisten diobati dengan PGF Alpha dan untuk kerbau dara dilakukan sinkronisasi 2 estrus, juga dengan memakai PGF2Alpha…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengobatan kasus corpus luteum persisten pada sapi dan sinkronisasi esterus pada kerbau dengan menggunakan preparat PGF2 Alpha, serta evaluasi keberhasilannya$bsuatu studi kasus di Kabupaten Lebak, Sukabumi, Cianjur, Jawa Barat dan Kabupaten Grobongan, Jawa Tengahid
dc.titlePengobatan kasus corpus luteum persisten pada sapi dan sinkronisasi esterus pada kerbau dengan menggunakan preparat PGF2 Alpha, serta evaluasi keberhasilannya : suatu studi kasus di Kabupaten Lebak, Sukabumi, Cianjur, Jawa Barat dan Kabupaten Grobongan, Jawa Tengahid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record