Show simple item record

dc.contributor.advisorOntaryo, Yoyo
dc.contributor.advisorDahlan, Endes N.
dc.contributor.authorWenda, Khairi
dc.date.accessioned2024-02-27T07:31:20Z
dc.date.available2024-02-27T07:31:20Z
dc.date.issued1991
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140189
dc.description.abstractKecenderungan menuju minimal ruang terbuka hijau di perkotaan ditimbulkan oleh adanya gejala pembangunan kota. Sebagian besar lahan kota akan berupa tembok/beton dan permukaan beraspal, sedangkan lahan berupa tanah kosong atau vegetasi cenderung menyempit. Perubahan ini sudah barang tentu menimbulkan perubahan keadaan iklim (khusus- nya iklim mikro) terutama suhu udara dan kelembaban rela- tif. Situasi yang demikian tentunya tidak diharapkan oleh penghuni/penduduk kota. Adanya kenyataan-kenyataan tadi, peranan yang dapat diberikan oleh bidang kehutanan dalam rangka memperbaiki penurunan mutu lingkungan hidup perkotaan, khususnya meningkatnya suhu uddra dan kelembaban relatif adalah dengan menghadirkan vegetasi di perkotaan atau yang dikenal dengan program pengembangan hutan kota. Dalam rangka mengumpulkan informasi tentang pemecahan masalah tersebut, suatu penelitian awal (preliminary study) telah dilakukan guna mengetahui bagaimana pengaruh areal kota yang bervegetasi dan tanpa bervegetasi terhadap fluktuasi iklim mikro (suhu udara dan kelembaban relatif). Di samping itu juga dibandingkan perubahan iklim mikro ..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengkajian hutan kota dalam hubungannya dengan iklim mikro$bStudi kasus pada beberapa lokasi di wilayah kotamadya Bogorid
dc.titlePengkajian hutan kota dalam hubungannya dengan iklim mikro : Studi kasus pada beberapa lokasi di wilayah kotamadya Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record