Show simple item record

dc.contributor.advisorPrasetyo, Linda
dc.contributor.advisorAlikodra, Hadi
dc.contributor.authorRiyanto, Marcellus Adi Cahyo Tavip
dc.date.accessioned2024-02-27T04:34:16Z
dc.date.available2024-02-27T04:34:16Z
dc.date.issued1990
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140123
dc.description.abstractIndonesia sampai saat ini masih tetap dikenal sebagai wilayah yang banyak memiliki satwa langka. Satwa-satwa langka yang dilindungi ini, semakin hari semakin terdesak kehidupannya oleh. kepentingan manusia. Adanya pembukaan. hutan untuk wilayah pemukiman, atau keperluan pertanian, dan penebangan-penebangan liar, menyebabkan makin menyempitnya habitat dan lingkungan hidup yang pantas untuk satwa-satwa langka tersebut. Perburuan liar untuk konsumsi dan kesenangan manusia. juga menyebabkan populasi satwa-satwa langka semakin jauh berkurang. Salah satu satwa langka di Indonesia yang juga semakin berkurang jumlahnya adalah Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis, FISCHER, 1814). Pemerintah Indonesia dewasa ini sedang berusaha melaksanakan usaha pelestariannya untuk menghindari kepunahannya. Usaha tersebut adalah upaya penangkapan badak Sumatera di daerah Torgamba Riau, untuk kemudian dipindahkan ke kebun binatang, dan selanjutnya diupayakan pengembangbiakannya dalam penangkaran. Di Indonesia Badak Sumatera ditempatkan di Kebun Binatang Ragunan Jakarta, Kebun Binatang Surabaya dan Taman Safari Cisarua Bogor. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPenelitian pendahuluan tentang pola aktivitas malam hari badak sumatera (Dicerorchus sumatrensis, fisher 1814) di Kebun Binatang Ragunan Jakartaid
dc.titlePenelitian pendahuluan tentang pola aktivitas malam hari badak sumatera (Dicerorchus sumatrensis, fisher 1814) di Kebun Binatang Ragunan Jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record