Show simple item record

dc.contributor.advisorBrata, Kamir R.
dc.contributor.advisorSudarmo
dc.contributor.authorTobing, Manganar L.
dc.date.accessioned2024-02-27T03:56:00Z
dc.date.available2024-02-27T03:56:00Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140108
dc.description.abstractPemanfaatan sisa tanaman sebagai mulsa vertikal merupakan cara konservasi bahan organik yang lebih efisien dan efektif terutama pada pertanian lahan kering, namun saat ini belum banyak dipraktekkan petani secara luas. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah efektivitas sisa tanaman yang digunakan sebagai mulsa vertikal dengan jarak alur yang berbeda dibandingkan dengan teras gulud dan mulsa konvensional terhadap aliran permukaan, erosi serta pertumbuhan dan produksi selama satu musim tanam kacang tanah (Arachis hypogaea L.) pada tanah Latosol (Oxic Dystropept), Darmaga. Percobaan ini dilakukan di Kebun percobaan Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor di Darmaga dengan kemiringan lereng 14.5 % dan berlangsung dari Desember 1992 hingga Maret 1993. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan dan perlakuan yang diterapkan adalah teras gulud berjarak 11 m (TO), mulsa konvensional (T1), mulsa vertikal ber- jarak 11 m (T2), mulsa vertikal berjarak 7.3 m (T3) dan mulsa vertikal berjarak 5.5 m (T4). Petak Percobaan berukuran 22 m x 2 m dengan tanaman indikator kacang tanah ..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh mulsa vertikal terhadap aliran permukaan, erosi, serta pertumbuhan pada produksi selama satu musim tanam kacang tanah (Arachis hypogaea L.) varietas Gadjah pada tanah latosol (Oxic Dystropept) Darmagaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record