| dc.description.abstract | Penelitian bertujuan untuk melihat kemungkinan terja- dinya resurjensi akibat aplikasi insektisida Regent 0.3 G (fipronil), Furadan 3 G (carbofuran), Dharmasan 600 EC (fentoat) dan Applaud 10 WP (buprofezin) pada wereng coklat dengan memperhitungkan musuh alaminya, di pertanam- an padi varietas Cisadane. Penelitian berlokasi di Desa Babakan, Kecamatan Darmaga, Bogor, musim hujan 1992/1993. Varietas padi yang digunakan adalah Cisadane yang mempu- nyai reaksi tahan terhadap wereng coklat biotipe 1 dan 3, dan agak tahan terhadap biotipe 2.
Resurjensi merupakan keadaan bahwa populasi hama sa- saran menjadi meningkat setelah dilakukan aplikasi dengan insektisida tertentu. Penggunaan insektisida dapat menye- babkan terbunuhnya musuh alami hama sehingga dapat menye- babkan peningkatan populasi hama sasaran tersebut.
Empat jenis insektisida dengan 6 perlakuan dosis yang berbeda diuji untuk mempelajari pengaruh insektisida- insektisida pada populasi wereng coklat Nilaparvata lugens dan musuh alaminya yaitu Ophionea nigrofasciata, Paederus fuscipes, Lycosa pseudoannulata, Coccinella sp.
Insektisida Dharmasan 600 EC, Furadan 3 G dan Regent 0.3 G (2.5 kg/ha) menyebabkan populasi wereng coklat meningkat setelah dilakukan aplikasi insektisida- insektisida tersebut. Peningkatan populasi wereng coklat dengan perlakuan insektisida Dharmasan 600 EC berbeda secara nyata dengan perlakuan-perlakuan yang lainnya. Aplikasi insektisida Applaud 10 WP tidak menyebabkan peningkatan populasi wereng coklat. ... | id |