| dc.description.abstract | Usaha pengembalian bahan organik kedalam tanah akhir-akhir ini sudah semakin dibutuhkan, mengingat jumlah limbah organik yang terus bertambah setiap waktu itu belum dimanfaatkan secara optimal sehingga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Limbah organik dari industri pulp dan kertas yang berupa limbah padat lumpur serat mengandung cukup banyak polisakarida seperti selulosa dan hemiselulosa. Bahan organik seperti ini (mempunyai C/N rasio tinggi) sangat baik bagi perkembangan sifat fisik dan ketersediaan air tanah. Salah satu jenis tanah yang mempunyai masalah dalam perkembangan sifat fisik dan ketersediaan air adalah tanah Regosol. Regosol yang merupakan tanah masih muda dan potensial itu teksturnya masih kasar, sehingga tanah ini bersifat lepas, porous dan oksidatif. Tanah yang demikian ini biasanya miskin bahan organik dan kurang dapat menahan air.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) melihat pengaruh dosis kompos lumpur serat dari Industri Pulp dan Kertas Leces Probolinggo dan tingkat lengas tanah, serta interaksinya terhadap sifat fisik dan efisiensi pemakaian air tanah Regosol Coklat Kelabu Sindang Barang (Tropofluvent) dengan indikator tanaman bunga matahari (Helianthus annuus), 2) melihat kemungkinan aplikasi teknologi tersebut sebagai salah satu alter- natif pemecahan masalah limbah industri pulp dan kertas, dan sekaligus masalah konservasi tanah dan air.
Percobaan dilaksanakan di rumah kaca dengan memakai Rancangan Faktorial Acak Lengkap dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor I: tingkat lengas tanah..dst | id |
