View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Soil Science and Land Resources
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Soil Science and Land Resources
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pemanfaatan lumpur daerah rawa pasang surut untuk perbaikan kualitas gambut tebal (Sulihemist terik) dari daerah air Sugihan Kiri, Sumatera Selatan

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (23.84Mb)
      Date
      1992
      Author
      Bastoni
      Sjarif, Samid
      Sabihan< Supiandi
      Rachim, Djunaedi A.
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian lumpur, perlakuan lama inkubasi dan jenis lumpur pada Gambut (Sulfihemist Terik) terhadap: (1) perubahan sifat kimia tanah pada kondisi aerob dan anaerob, (2) respon pertumbuhan vegetatif padi varietas IR-64 dan jagung varietas Pioneer. Berdasarkan tujuan tersebut dirancang percobaan rumah kaca yang terdiri dari (1) inkubasi contoh tanah pada kondisi anaerob dan (2) inkubasi contoh tanah pada kondisi aerob. Pada inkubasi anaerob digunakan rancangan percobaan faktorial acak lengkap dengan 3 faktor: (a) lama inkubasi (0, 2, 4, 6 dan 8 minggu), (b) jenis lumpur (lumpur sungai Jumpur payau dan lumpur laut), (c) taraf lumpur (0, 10, 20 dan 30 persen). Pada inkubasi aerob digunakan rancangan percobaan faktorial acak lengkap dengan 2 faktor, yai- tu: (a) taraf lumpur payau (0, 10, 20, 30, 40, 60, 80, dan 100 persen), (b) lama inkubasi (0, 2, 4, 6 dan 8 minggu). Pada kondisi anaerob, peningkatan taraf lumpur nyata meningkatkan pH H20, basa-basa dapat ditukar dan kejenuhan basa. Sebaliknya peningkatan taraf lumpur menurunkan KTK dan P-tersedia. Penambahan 20% lumpur meningkatkan pH sebesar 0.69; meningkatkan Ca-dd, Mg-dd, K-dd dan Na-dd masing-masing sebesar 10.28%, 36.53%, 24% dan 74.04%; meningkatkan kejenuhan basa sebesar 48.94%; menurunkan KTK sebesar 15.50% dan menurunkan P-tersedia sebesar 6.97%. Pada kondisi anaerob, KTK dan P-tersedia meningkat dengan peningkatan lama inkubasi. Inkubasi selama 4 minggu meningkatkan KTK sebesar 25.79% dan P-tersedia sebesar 13.62%; meningkatkan K-dd dan Na-dd masing-masing sebesar 118% dan 73.02%. Sampai inkubasi 4 minggu, Ca-dd meningkat kemudian menurun. dari 4 ke 8 minggu, sedangkan Mg-dd cenderung menurun dengan peningkatan lama inkubasi…dst
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139949
      Collections
      • UT - Soil Science and Land Resources [2823]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository