Show simple item record

dc.contributor.advisorPadlinurjaji, Iding
dc.contributor.advisorMeulonhoff, Max
dc.contributor.authorTafakurrozak
dc.date.accessioned2024-02-26T01:14:06Z
dc.date.available2024-02-26T01:14:06Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139843
dc.description.abstractPada tahun 1992 jumlah pabrik kayu lapis 120 buah, dengan total produksi 10,04 juta/m³. Di pihak lain potensi hutan dan mutunya dari tahun ke tahun semakin menurun. (pada tahun 1994 taksasi potensi rata-rata virgin forest dari ±36 juta m³/ha menjadi ±22,2 juta m³/ha, Memori Menhut, 1993). Hal itu memerlukan langkah untuk mengimbangi, yaitu peningkatan efesiensi pengolahan di pabrik. Peningkatan efesiensi pengolahan di pabrik dengan menerapkan prinsip ekonomi dapat dicapai dengan jalan meningkatkan efesiensi produksi. Efesiensi produksi dapat dilakukan dengan pengaturan komposisi mesin-mesin produksi, sehingga terjadi keseimbangan kapasitas mesin produksi dan aliran produksi dapat berjalan lancar. Penelitian dibatasi pada pengukuran produktivitas. Berdasarkan hasil penelitian bahwa produktivitas Mesin Deck Chain Saw bervariasi tergantung pada kualitas dolok penghara, operator dan grader. Produktivitas tiap mesin rotary berbeda dikarenakan spesifikasi mesin berbeda. Mesin Rotary 9' berfungsi menghasilkan venir lapisan luar yang kualitasnya lebih baik daripada Mesin Rotary 5' dan 3' yang menghasilkan venir lapisan dalam. Venir basah yang dihasilkan Mesin Rotary 9' yang berupa gulungan venir dikerjakan Mesin Auto Clipper 91. Kemampuan mesin yang serba otomatis dalam mengolah gulungan venir menjadi potongan-potongan yang seragam sesuai dengan ukuran standar mengakibatkan mesin ini mencapai nilai sebesar 2,634 m³/jam. Produktivitas Mesin Continous dryer adalah 3,521 m³/jam dengan banyak tingkat (deck) dua, berbeda dengan produktivitas Mesin Roller dryer Uroko dan Taiyuan yang mempunyai produktivitas 1,784 m³/jam dan 1,483 m³/jam. Perbaikan dengan mesin terdiri dari penyambungan venir luar menggunakan Mesin Face Composer dan penyambungan venir inti menggunakan Mesin Core Builder. Dengan adanya kualitas venir yang rendah diperlukan waktu yang lebih lama untuk menyambung atau menambal. Produktivitas Mesin Face Composer lebih rendah daripada mesin lainnya. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForestry productsid
dc.subject.ddcPlywood machinesid
dc.titleStudi tentang produktivitas mesin-mesin kayu lapis di PT. Barito Pacific Timber Group Banjarmasinid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record