Penurunan bilangan kappa pulp alcell dari beberapa jenis kayu hutan tanaman industri
View/ Open
Date
1996Author
Putra, Wirawan Adhy
Syafii, Wasrin
Ibnusantosa, Gatot
Sugesty, Susi
Metadata
Show full item recordAbstract
Umumnya industri pulp kertas di Indonesia menggunakan proses kimia terutama Proses Kraft karena dapat mengolah semua jenis kayu, sifat fisik lembaran pulp yang dihasilkan sangat tinggi dan pemulihan kembali bahan kimia pemasak mudah. Selain kelebihan-kelebihan itu, Proses Kraft memiliki kelemahan-kelemahan seperti menimbulkan pencemaran udara akibat timbulnya H₂S dan CH,SH, serta membutuhkan khlor lebih banyak untuk pemutihan, Salah-satu alternatif untuk menghilangkan kelemahan- kelemahan itu adalah dengan mengembangkan proses Alcell, karena mempunyai beberapa keuntungan terutama rendemennya yang tinggi. Namun demikian, hingga saat ini masih terdapat kelemahan-kelemahan dalam pembuatan pulp dengan proses Alcell yaitu tingginya bilangan kappa dan opasitas serta rendahnya indeks sobek dari lembaran pulp. Dari kelemahan yang ada maka perlu dilakukan modifikasi kondisi pemasakan khususnya rasio larutan-serpih kayu yang dilanjutkan dengan pencucian dengan variasi aseton-air sehingga diperoleh bilangan kappa pulp yang lebih
rendah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bilangan kappa yang lebih rendah untuk jenis kayu Paraserianthes falcataria (L) Nielsen, Acacia mangium Willd dan Eucalyptus urophylla Blake dengan modifikasi rasio larutan-serpih kayu yang dilanjutkan dengan pencucian variasi aseton- air serta mengetahui rendemen, sifat fisik dan sifat optik pulp setelah pemasakan yang dilanjutkan pencucian dengan variasi aseton-air. ...
Collections
- UT - Forestry Products [2325]