| dc.description.abstract | Kendala yang dihadapi dalam peningkatan produksi caisin antara lain
varietas yang ditanam, teknik budidaya, gangguan hama dan penyakit tanaman,
gulma, iklim dan kesuburan tanah. Adanya gangguan hama seperti Hellula
undalis dapat menurunkan produksi caisin karena selain menyerang tanaman sejak
dari persemain sampai masa panen hama ini merusak pada bagian titik tumbuh
dan menggulung daun yang diserang sehingga dapat menyebabkan turunnya
produksi atau kegagalan panen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui biologi
H. undalis di laboratorium dan survei parasitoid yang memarasit larva H. undalis
di lapang. Penelitian dilakukan dengan mengamati biologi H. undalis pada
tanaman caisin di laboratorium serta survei parasitoid larva dan teknik
pengendalian yang dilakukan petani.
Telur H. undalis rata-rata menetas dalam 4,2 hari dengan pajang rata-rata
0,41 mm, telur diletakkan pada permukaan bawah dan atas daun dengan pola
peletakan satu per satu atau berkelompok. Larva terdiri dari 4 instar yaitu instar I
dengan lama perkembangan 5,4 hari, instar II dengan lama perkembangan 3,3
hari, instar III dengan lama perkembangan 2,7 hari dan instar IV dengan masa
perkembangan 4,35 hari. Rata-rata pupa akan menjadi imago dalam 5,6 hari. Rata-
rata lama hidup imago jantan dan betina adalah 14,33 hari dan 14,20 hari. Selama
hidupnya rata-rata seekor imago betina menghasilkan 130,45 telur, dengan masa
proviposisi rata-rata 4,25 hari. Stadia yang paling merusak adalah larva, yaitu
larva instar III. Larva menyerang caisin dengan cara merangkai/menggulung
daun/pucuk daun dan memakan dari dalam gulungan kemudian menuju titik
tumbuh yang mengakibatkan rusaknya titik tumbuh. Teknik pengendalian yang
dilakukan petani adalah pengendalian kimiawi dan mekanik. | id |
