| dc.description.abstract | Salah satu keistimewaan akupunktur adalah kemampuannya untuk menghilangkan rasa nyeri pada daerah-daerah tubuh tertentu. Sejak tahun 70-an para ahli mulai mencoba mene- rapkan keistimewaan akupunktur tersebut untuk pembedahan, yaitu sebagai pengganti obat bius atau (analgesika anestetika).
Kesuksesan analgesia akupunktur (AA) pada hewan sangat bervariasi, kemungkinannya bisa dimulai 0% sampai 100%. Kesuksesan AA ini ternyata dipengaruhi oleh berbagai faktor. Oleh sebab itu dalam penggunaan analgesia akupunktur perlu diperhatikan faktor-faktor apa saja yang menunjang serta menghambat keberhasilannya, agar hasil yang diharapkan dapat dicapai.
Tujuan percobaan ini adalah untuk melihat sejauh mana keberhasilan AA untuk pembedahan abdominal pada ruminansia yang sudah didomestikasi yaitu sapi, domba dan kambing.
Pada percobaan ini pemberian obat-obat penenang sebagai premedikasi sama sekali tidak dilakukan. Operasi yang dilakukan terbatas hanya pada laparatomi flank dan rumenoto- mi. Titik-titik akupunktur yang dipakai pada sapi adalah : titik Gov-20, B1-30 (bilateral) dan Liv-14, sedangkan pada domba dan kambing adalah titik St-36, B1-30, G0v-20 dan titik Tianping.
Dari lima ekor hewan percobaan (1 ekor sapi FH betina, 2 ekor domba betina dan 2 ekor kambing jantan) dilakukan 11 kali pembedahan dengan AA Hasil keseluruhan dari perco- baan ini cukup memuaskan karena 8 dari 11 perlakuan berhasil dengan baik yaitu operasi dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan yang berarti. Hasil sangat memuaskan terjadi pada domba kemudian sapi dan hasil yang kurang baik hanya terjadi pada kambing… | id |
