Show simple item record

dc.contributor.advisorSantosa, Yanto
dc.contributor.advisorKartono, Agus Priyono
dc.contributor.authorAuliyani, Diah
dc.date.accessioned2024-02-21T08:22:20Z
dc.date.available2024-02-21T08:22:20Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139484
dc.description.abstractRusa timor merupakan mamalia ruminansia yang memiliki daya adaptasi yang tinggi sehingga mudah diintroduksikan pada daerah yang bukan asal habitatnya. Asal sebaran rusa timor adalah di Kepulauan Sunda Kecil. Hardjosentono et al. (1978) menyatakan bahwa telah terjadi penurunan populasi rusa timor di alam, terutama di Pulau Jawa dan Bali. Daerah-daerah yang masih memiliki populasi rusa timor di Pulau Jawa dengan genetik yang murni diduga hanya di Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Meru Betiri, Banyuwangi dan sekitar lereng Gunung Arjuna Jawa Timur, termasuk Taman Nasional Alas Purwo (Semiadi 2006). Perburuan liar, konversi tanah hutan menjadi lahan pertanian dan tekanan pertumbuhan penduduk menyebabkan penurunan populasi rusa timor di Pulau Jawa. Oleh karena itu perlu diketahui lebih lanjut mengenai parameter demografi, pertumbuhan dan penyebaran spasial populasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menduga parameter demografi dan pola penyebaran spasial serta merumuskan model pertumbuhan populasi rusa timor di Taman Nasional Alas Purwo (TNAP). Lokasi penelitian dibagi menjadi tiga tipe ekosistem, yaitu hutan dataran rendah, hutan pantai dan hutan tanaman. Metode pengumpulan data populasi dilakukan dengan menggunakan strip transect. Penarikan contoh pada lokasi penelitian dilakukan secara acak berlapis dengan alokasi proporsional. Intensitas sampling yang digunakan dalam pengamatan adalah 0,51%. Unit contoh berbentuk jalur pengamatan dengan panjang rata-rata 1,5 km dan lebar 100 m. Ukuran populasi rusa timor di TNAP sebesar 8157 ± 1224 ekor (0,20 ± 0,02 ekor/ha). Ukuran populasi per kelompok secara keseluruhan adalah 1-8 ekor/kelompok. Struktur umur rusa timor di TNAP adalah progressive population. Sex ratio reproduktif adalah 1:2,3. Nilai kelahiran kasarnya 0,19. Nilai mortalitas untuk anak dan remaja adalah 0,13 dan 0,31. Pola sebaran spasial rusa timor adalah berkelompok untuk semua tipe ekosistem. Model pertumbuhan rusa timor di TNAP mengikuti model logistik. Laju pertumbuhan populasinya sebesar 0,22 dengan nilai daya dukung habitat sebesar 38844 ekor/tahun. Persamaan linier pertumbuhan populasinya adalah N₁ = 38844/ (1 + (3,76 x e 0.221)).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcRusa timorid
dc.subject.ddcJawa Timurid
dc.titlePendugaan model pertumbuhan dan penyebaran spasial populasi rusa timor, Cervus tomerensis de Blainville, 1822 di Taman Nasional Alas Purwo, Jawa Timurid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record