Show simple item record

dc.contributor.advisorHilwan, Iwan
dc.contributor.authorLivrianti, Nurma
dc.date.accessioned2024-02-21T03:11:11Z
dc.date.available2024-02-21T03:11:11Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139378
dc.description.abstractData dasar mengenai kepadatan populasi dan penyebaran kantong semar (Nepenthes ampullaria Jack.) di PT. Diamond Raya Timber masih sangat sedikit. Dalam penelitian ini dipelajari sifat-sifat morfologi (batang, daun, kantong dan bunga) dari kantong semar, karakteristik fisik lingkungan dan jenis-jenis vegetasi yang terdapat di lokasi penelitian. Pola penyebaran kantong semar dianalisis dengan menggunakan Index Morisita. Jenis-jenis vegetasi dianalisis dengan menggunakan rumus analisis vegetasi, Index Shannon dan Index of Evennes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada PT. Diamond Raya Timber hanya ditemukan satu jenis Nepenthes, yaitu Nepenthes ampullaria Jack. N. ampullaria Jack yang ditemukan ini terdiri dari dua variasi warna kantong yaitu N. ampullaria Jack dengan warna kantong hijau muda polos dan N. Ampullaria Jack warna kantong hijau dengan lurik coklat kemerahan. Keberadaan Ν. ampullaria Jack di hutan primer lebih banyak jika dibandingkan dengan areal bekas tebangan RKT 1996/1997, namun perbedaan jumlah Nepenthes tersebut tidak jauh berbeda. Dari hasil analisis yang dilakukan, dapat diketahui jenis N. ampullaria Jack yang mendominansi di hutan primer adalah N. Ampullaria Jack warna kantong hijau dengan lurik coklat kemerahan yang memiliki Indeks Nilai Penting (INP) sebesar 16.20% sedangkan pada areal bekas tebangan RKT 1996/1997 jenis yang mendominansi adalah N. ampullaria Jack warna kantong hijau muda polos dengan INP sebesar 16.03%. Faktor lingkungan fisiknya adalah suhu udara pada hutan primer dan areal bekas tebangan RKT 1996/1997 yang sama-sama berkisar antara 22°C-33°C. kelembaban udara pada hutan primer berkisar antara 65%-93%, ketinggian tempat adalah 6 mdpl, pH tanah berkisar antara 4.51-4.63, rata-rata kedalaman gambut berkisar antara 3.39-4.56 meter. Sedangkan pada areal bekas tebangan RKT 1996/1997 kelembaban udara berkisar antara 65%-80%, pH tanah berkisar antara 4.35-4.50 meter, ketinggian tempat adalah 4 mdpl, rata-rata kedalaman gambutnya 4.03-4.15 meter. N. ampullaria Jack di dua lokasi tersebut menyebar secara mengelompok. Hal tersebut dapat dilihat dari besar nilai Indeks Morisita (10) yang lebih dari satu (I0 > 1) dan Uji F Morisita menunjukkan bahwa F hitung > F tabel, di mana nilai Ftabelnya adalah 1,775. Jenis-jenis vegetasi di sekitar N. ampullaria Jack yang mendominansi di hutan primer adalah jambu-jambu (Eugenia jambos L.) untuk tingkat semai dengan kerapatan 7142.86 batang/ha dan INP sebesar 38.49%, jenis balam (Palaquium obovatum (Griffith) Enql.) untuk tingkat pancang dengan kerapatan 868.57 batang/ha dan INP sebesar 38.88% dan untuk tingkat tiang dengan kerapatan 117.14 batang/ha dan INP sebesar 42.92%, meranti batu (Shorea uliginosa Foxw.) untuk tingkat pohon dengan kerapatan 122.58 batang/ha dan INP sebesar 28.09%, kerisan untuk tingkat tumbuhan bawah dengan kerapatan 5500.00 batang/ha dan INP sebesar 66.46%. Sedangkan pada areal bekas tebangan FRKT 1996/1997 balam (Palaquium obovatum (Griffith) Engl.) memiliki kerapatan 3500.00 batang/ha dan INP 36.56% untuk tingkat semai. …dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPola penyebaran kantong semarid
dc.subject.ddcRiauid
dc.subject.ddcRokan Hilirid
dc.titleStudi potensi pola penyebaran kantong semar, Nepenthes ampullaria Jack di PT. Diamond Raya Timber, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riauid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record