Perhitungan nilai tegakan hutan alam RKT 1990/1991 : Studi kasus di HPH PT Nanjak Makmur, Propinsi Riau
Abstract
Di Indonesia, dewasa ini beberapa pungutan telah dikenakan terhadap pengusaha HPH sebagai imbalan atas haknya memungut hasil hutan seperti IHH, Dana Reboisasi dan sebagainya. Jumlah pungutan-pungutan itu haruslah setara dengan nilai tegakan. Oleh sebab itu perhitungan tegakan pada hutan alam sangat diperlukan. nilai Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tegakan berdasarkan kayu gelondongan (log) dari jenis-jenis logs yang dipungut dari hutan alam di HPH PT. Nanjak Makmur RKT 1990/1991 dan dibandingkan dengan nilai tegakan yang dipungut oleh Pemerintah.
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data sekunder pada RKT 1990/1991 meliputi: potensi tegakan, data rencana dan realisasi produksi, biaya operasi pembalakan dan overhead, nilai investasi, profit rasio yang ditetapkan oleh perusahaan dan harga jual log per m³.
Collections
- UT - Forest Management [2979]