| dc.description.abstract | Ulat grayak Spodoptera litura Fabricius merupakan hama yang penting di Indonesia karena dapat menyerang lebih dari 120 spesies tanaman inang. Umumnya, pengendalian hama ini menggunakan insektisida sintetik. Penggunaan insektisida yang intensif dan berlebihan dapat menyebabkan resistensi hama. Penelitian ini bertujuan mempelajari keefektifan dua insektisida sintetik, broflanilida 53 g/l dan monosultap 400 g/l terhadap S. litura. Pengujian toksisitas insektisida terhadap S. litura dilakukan menggunakan metode celup daun dengan lima taraf konsentrasi dan mortalitas larva diamati pada 24, 48 dan 72 jam setelah perlakuan. Hasil uji toksisitas pada perlakuan broflanilida menunjukkan nilai LC50 dan LC95 berturut-turut sebesar 0,1 x 10-3 ppm bahan aktif (b.a.). dan 7,2 x 10-3 ppm, lalu pada perlakuan monosultap dihasilkan nilai LC50 dan LC95 berturut-turut sebesar 405,39 ppm dan 833,15 ppm. Nilai LC95 broflanilida menunjukkan konsentrasi yang jauh lebih rendah dibandingkan konsentrasi anjuran yang tertera pada label sebesar 53 ppm, sedangkan pada monosultap menunjukkan konsentrasi yang hampir sama dengan konsentrasi anjuran sebesar 800 ppm. Kedua bahan aktif insektisida terbukti efektif mematikan S. litura. Insektisida broflanilida 53 g/l menunjukkan tingkat toksisitas lebih tinggi dibandingkan monosultap 400 g/l. | id |
