Sistem pemasaran manggis, Garcinia mangostena L. di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi
Abstract
Buah manggis (Garcinia magostana L) merupakan komoditas primadona ekspor Indonesia. Ekspor manggis Indonesia pada tahun 2000 mencapai 7.182 ton dengan nilai US$ 5.885.038 atau sekitar 45% dari nilai total ekspor buah-buahan Indonesia. Berdasarkan produksi tahun 2000 yang mencapai 26.400 ton, maka ekspor manggis tersebut mencapai 27,20% dari total produksi manggis Nasional (Direktorat Tanaman Buah, 2003 b).
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi tentang usahatani manggis serta dapat mempelajari proses pemasaran manggis di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Penelitian dilakukan selama bulan Maret 2005, kemudian dilanjutkan bulan Februari 2006.
Jenis data yang dikumpulkan berupa luas pemilikan lahan, jumlah tanaman per hektar, jumlah pohon dan produksi buah, tenaga kerja dan upah, sortasi dan grading, harga jual, cara menentukan harga jual, sistem pembayaran serta sistem pemasaran. Pemilihan responden dilakukan dengan metode purposive dengan jumlah 20 orang petani manggis, dua orang tengkulak kecil, dua orang tengkulak besar, satu orang eksportir dan tiga orang pengecer di pasar. Analisis dilakukan berdasarkan tabel dan gambar yang dibahas secara deskriptif.
Collections
- UT - Forest Management [2974]