Penelitian pendahuluan residu antibiotik dan bahan pengawet dalam air susu serta uji masak air susu di daerah Cipanas - Kabupaten Cianjur Jawa Barat
Abstract
Susu dalam pengertian air susu sapi, merupakan bahan makanan yang mempunyai nilai gizi tinggi dan sangat baik untuk kesehatan, terutama untuk pertumbuhan badan; biasa dikonsumsi oleh masyarakat sebagai pelengkap menu "Empat Sehat Lima Sempurna".
Menurut WHO, air susu ialah air susu sapi yang tidak dikurangi atau ditambah sesuatu apapun dan diperoleh dari pemerahan sapi-sapi sehat secara teratur dan sekaligus.
Agar air susu sampai Kekonsumen dalam keadaan utuh dan sehat, serta tidak menjadi sumber penyakit, maka perlu diadakan pemeriksaan yang teratur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah air susu yang berasal dari peternakan rakyat di daerah Cipanas - Kabupaten Cianjur Jawa Barat mengandung antibiotik (dengan menggunakan Uji Yoghurt) dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Juga untuk mengetahui apakah ada residu bahan pengawet formalin (dengan menggunakan Uji Formalin dan sebagai pereaksi dipakai asam chlo rida yang mengandung Fe), serta mendeteksi air susu yang sudah mengalami pemasakan (dengan menggunakan Uji Guajaktinktur).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa air susu yang ber- asal dari daerah Cipanas 25% mengandung antibiotik, 2,8% mengalami proses pemasakan, akan tetapi tidak mengandung bahan pengawet formalin (0%).
Perlu diketahui bahwa, keadaan di atas dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain penanganan air susu, penanganan sapi perah produktif, latar belakang peternak, lokasi peternakan, dan faktor-faktor lainnya….