Kemungkinan Pemanfaatan Lindi Hitam (Black Liquiro) Sebagai Perkat Kayu Lapis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan pemanfaatan lindi hitam sebagai perekat kayu lapis, yang digambarkan oleh keteguhan rekat dan kadar air kayu lapis. Dari penelitian ini didapatkan suatu formulasi perekat campuran antara perekat lignin lindi hitam dengan phenol formaldehida yang memberikan keteguhan rekat yang paling baik. Kayu lapis meranti merah yang dihasilkan dari formu- lasi perekat campuran pada taraf phenol formaldehida 0%, 25%, 50%, 75% dan 100% terhadap berat perekat lignin lindi hitam berturut-turut mempunyai keteguhan rekat rata-rata 0,0; 4,5; 7,3; 11,3 dan 12,3 kg/cm² dan kadar air rata- rata 13; 12; 11; 11 dan 10%. Persentase phenol formaldehida terhadap perekat lig- nin lindi hitam berpengaruh terhadap keteguhan rekat kayu lapis meranti merah. Perekat lignin lindi hitam tanpa phenol formaldehida menghasilkan kayu lapis yang terdelaminasi pada waktu dilakukan perebusan sehingga tidak dapat dilakukan uji geser tarik, sedangkan kadar air kayu lapis- nya masih memenuhi Standar Jepang. Kayu lapis yang dihasilkan dari formulasi perekat lignin lindi hitam dengan penambahan 50% phenol formalde- hida dari berat perekat lignin lindi hitam, mempunyai keteguhan rekat dan kadar air yang memenuhi persyaratan menurut Standar Jepang (JAS 1973)….