| dc.description.abstract | Tujuan Penelitian ini mempelajari pengaruh beberapa soil conditioner terhadap beberapa sifat fisik tanah Podsolik Coklat Kemerahan dari Nanggung, Bogor. Soil conditioner yang digunakan adalah lateks segar, kapur, sampah kota, dan aquasym. Analisis sifat-sifat fisik tanah dilakukan dua kali, yaitu saat umur 50 dan 100 hari setelah tanam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lateks segar saat umur 50 hari setelah tanam tidak nyata meningkatkan nilai kemantapan agregat dan hantaran hidrolik. Pada umur 100 hari setelah tanam perlakuan lateks segar 10 ton/ha nyata meningkatkan nilai kemantapan agregat dan hantaran hidrolik.
Perlakuan kapur 7.5 ton/ha nyata meningkatkan nilai hantaran hidrolik, tetapi tidak nyata meningkatkan nilai kemantapan agregat, hal yang sama juga terjadi saat umur 100 hari setelah tanam.
Perlakuan sampah kota, saat umur 50 hari setelah tanam tidak nyata meningkatkan nilai kemantapan agregat maupun hantaran hidrolik. Pada umur 100 hari setelah tanam perlakuan sampah kota 10 ton/ha sangat nyata meningkatkan nilai hantaran hidrolik, sedangkan dosis 15 ton/ha nyata meningkatkan nilai hantaran hidrolik, akan tetapi perlakuan sampah kota tidak nyata meningkatkan nilai kemantapan agregat tanah.
Perlakuan aquasym 0.65 ton/ha saat umur 50 hari setelah tanam nyata meningkatkan nilai hantaran hidrolik, tetapi tidak nyata meningkatkan nilai kemantapan agregat. Pada umur 100 hari setelah tanam, perlakuan aquasym 0.90 ton/ha nyata menurunkan nilai hantaran hidrolik, tetapi tidak nyata meningkatkan nilai kemantapan agregat…dst | id |
