Pengaruh dolomit, seng dan tembaga terhadp pertumbuhan serta serapan Zn dan Cu jagung pada latosol Darmaga
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pemupukan Zn dan Cu terhadap pertumbuhan dan serapan kedua unsur tersebut pada jagung yang ditanam pada Latosol
Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Jurusan Tanah dan dilanjutkan dengan analisa laboratorium di Laborato- rium Jurusan Tanah, IPB dan Laboratorium Agronomi, Balai Penelitian Tanaman Pangan, Cimanggu, Bogor.
Tanah yang digunakan dalam penelitian ini adalah Latosol Dramaga, berasal dari areal dengan vegetasi ka- ret yang diambil pada kedalaman O - 30 cm. Dosis pupuk yang digunakan adalah 200 ppm N, 150 ppm P, 150 ppm K, 1 ppm B dan 1 ppm Mo, masing-masing diberikan sebagai pupuk dasar dalam bentuk Urea, TSP, K2SO4, H3BO3 dan O dan (NH4) 6M07024.4H20. Pupuk ZnSO4.7H2O, CuSO4.5H20 dolomit diberikan sebagai perlakuan, masing-masing dengan dosis 0, 5, 10 dan 20 ppm Zn; 0,4, 8, dan 16 ppm Cu ser- ta O dan 5 ton/ha.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman umur 45 hari, berat kering, serapan dan kadar Zn serta serapan dan kadar Cu tanaman bagian atas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dolomit memberi pengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati, kecuali kadar Zn tanaman bagian atas. Pengaruh nyata ini menunjukkan bahwa pemberian dolomit mempengaruhi kimia tanah, sehingga pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik.
Seng nyata meningkatkan tinggi tanaman dan serapan Zn tanaman bagian atas. Peningkatan tinggi tanaman berhubungan dengan peranan Zn dalam pembentukan auksin dan sistim enzim lain. Pengaruh Zn terhadap serapan dan kadar Zn tanaman disebabkan oleh meningkatnya ketersediaan Zn tanah. Berat kering, serapan dan kadar Cu tanaman bagian atas tidak menunjukkan respon nyata terhadap pemberian Zn. Pupuk ZnSO4 yang digunakan sebagai sumber Zn diduga belum mampu menekan serapan Cu, karena kontribusi ZnSO4 yang rendah terhadap Zn total larutan tanah. Peningkatan konsentrasi Zn akibat pemberian Zn tidak berpengaruh nyata terhadap konsentrasi Cu tanaman…dst