Show simple item record

dc.contributor.advisorRachim, Abdul
dc.contributor.advisorAnwar, Syaiful
dc.contributor.authorSusan, Louisiana
dc.date.accessioned2024-02-12T04:01:20Z
dc.date.available2024-02-12T04:01:20Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138196
dc.description.abstractTujuan percobaan adalah mempelajari pengaruh penambahan bahan organik berupa kotoran sapi dan kasting terhadap pertumbuhan tanaman dan produksi buah cabai merah besar (Capsicum annuum L) varietas Hot Beauty 457 yang dibudidayakan pada Regosol. Percobaan dilakukan di rumah kaca dan laboratorium kimia Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, IPB, mulai November 1993 hingga Juni 1994. Percobaan dimu- lai dengan pengambilan contoh tanah jenis Regosol di Kabupaten Garut. Tahap- tahap berikutnya dalam percobaan ini adalah (1) persiapan media dan bibit, (2) budidaya, hingga tanaman berbuah, dan terakhir (3) analisis unsur (N, P, K, Ca dan Mg) pada jaringan daun. Percobaan ini terdiri dari dua set percobaan yang terpisah yang dilakukan secara bersamaan dengan rancangan acak lengkap faktor tunggal. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian bahan organik dalam enam tingkatan dosis, yaitu 0, 10, 20, 30, 40, dan 50 ton/ha. Jenis bahan organik yang digunakan berupa (1) kotoran sapi dan (2) kasting. Ember-ember plastik diisi dengan 7.5 kg setara dengan tanah Bobot Kering Oven 105 °C. Kotoran sapi mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman dan produksi buah cabai merah besar. Bentuk hubungan antara dosis kotoran sapi dan pertumbuhan tanaman bersifat linier, sedangkan terhadap produksi buah bersifat eksponensial (Y = 0.702 x e0.027 X). Kasting juga mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman dan produksi buah cabai merah. Bentuk hubungan antara dosis kasting dengan..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh kotoran sapi dan kasting pada regosol dalam budidaya cabaiid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record