Show simple item record

dc.contributor.advisorHarlina, Eva
dc.contributor.advisorHuminto, Hernomoadi
dc.contributor.authorArdyanti, Fithri Junita
dc.date.accessioned2024-02-12T02:11:48Z
dc.date.available2024-02-12T02:11:48Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138071
dc.description.abstractUntuk meningkatkan produktifitas ternak ruminansia diperlukan pakan yang cukup dan berkualitas baik. Pada umumnya pakan utama ternak ruminansia berasal dari hijauan yang terdiri dari jenis rumput dan dedaunan dengan kadar protein yang rendah. Penggunaan hijauan leguminosa pohon sebagai sumber protein ransum mempunyai beberapa keuntungan, antara lain dapat menyediakan protein tinggi, murah, mudah didapat, pasokan terjamin sepanjang tahun dan beradaptasi baik pada berbagai jenis lahan. Selain itu, leguminosa mengandung sejumlah tanin yang dapat mencegah kembung dan melindungi degradasi protein yang berlebihan oleh mikroba rumen (Manurung 1995). Akasia merupakan tanaman leguminosa yang telah lama dibudidayakan di Indonesia. Menurut Wina dan Tangendjaja (2000), Acacia villosa mengandung protein yang cukup tinggi (22-28%), sehingga sangat berpotensi sebagai sumber protein bagi ternak ruminansia. Selain mengandung protein, A. villosa juga mengandung senyawa antinutrisi yang menghambat pemanfaatannya...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcKambingid
dc.subject.ddcDaun lamtoro merahid
dc.subject.ddcAcacia villosaid
dc.subject.ddcKaliandraid
dc.subject.ddcCalliandra calothyrsusid
dc.titlePerbandingan gambar histopatologi, gambaran darah dan kimia darah kambing pasca pemberian daun lamtoro merah (Acacia villosa) dan kaliandra (Calliandra calothyrsus)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record