Show simple item record

dc.contributor.advisorPrawiradisastra, Sunarja
dc.contributor.authorNoor, Prima Silva
dc.date.accessioned2024-02-12T01:36:25Z
dc.date.available2024-02-12T01:36:25Z
dc.date.issued1989
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138033
dc.description.abstractDomba merupakan salah satu sumber punya prospek cerah. penularan penyakit, protein hewann Akibat sistim terutama penyakit. yang pengembalaannya, parasit cacing sangat mudah terjadi. Kerugian yang paling banyak ditimbulkan parasit cacung pada ternak adalah akibat yang mengambil makanan, menghisap oleh Kehidupannya cairan tubuh dan darah, serta dapat mengeluarkan zat yang bersifat toksin, sehingga induk semang mudah menjadi lemah dan anemia, dan terkena infeksi penyakit lain. Parasit cacing yang ada di dalam saluran pencernaan dapat diketahui dengan melihat telur cacing di dalam tinja. Jumlah telur cacing liap gram tinja tersebut dapat menunjukkan derajat infestasi daeri cacing itu. Parasit cacing saluran pencernaan mempunyai hubungan erat dengan kejadian anemia pada domba. Kejadiaan anemia ini berawal dari perdarahan dan kekurangan gizi yang diseba babkan olehnya. Infestasi cacing di da alam tubuh, akan diusahakan tubur uh itu untuk adalah merupak akan unit mobil sebagai benda mengeluarkannya. dalam sistim as ing Leosit pertahanan tubuh yang berperan dalam hal ini. Lekosis pada kejadi jadian cacingan biasanya berupa eosinofilia…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcGambaran eritrosit dan leukosit domba akibat infestasi cacing diukur berdasarkan jumlah cacing tiap gram tinja (id
dc.titleGambaran eritrosit dan leukosit domba akibat infestasi cacing diukur berdasarkan jumlah cacing tiap gram tinja (id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record