Pengaruh Bahan Pengawet Cca Terhadap Sifat Fisis-Mekanis Kayu Pinus (pinus merkusil jungh. et de Vries) Sebagai Komponen Menara Pendingin (Cooling Tower)

Abstract

Salah satu penggunaan kayu yang mempunyai nilai guna tinggi adalah untuk bahan konstruksi menara pen- dingin (Cooling Tower), instalasi yang sangat dibutuh- kan oleh sektor industri. Namun sampai saat ini mena- ra pendingin yang ada di Indonesia masih menggunakan kayu impor dengan harga yang relatif tinggi. Sedang- kan sumberdaya kayu di hutan Indonesia cukup melimpah. Jenis-jenis kayu yang biasa dipakai untuk bahan konstruksi menara pendingin adalah Redwood, Douglas- fir, Southern pine, Ponderosa pine, dan Western hem- lock (Martawijaya, 1987). Dengan membandingkan sifat fisis dan mekanisnya, kayu Pinus (Pinus merkusii Jungh. et de Vries) nampak- nya memiliki sifat-sifat yang masih tercakup dalam ki- saran nilai kekuatan jenis-jenis kayu konifer dari Amerika tersebut. Dengan demikian ditinjau dari sifat fisis dan mekanisnya kayu pinus dapat dipakai untuk bahan konstruksi menara pendingin. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh. mana kemungkinan penggunaan kayu pinus (Pinus merkusii Jungh. et de Vries) untuk komponen menara pendingin melalui sifat fisis dan mekanisnya, dengan melihat se- jauh mana penurunan kekuatan kayu akibat diadakan per- lakuan pengawetan dengan berbagai konsentrasi yang berakibat pada berbagai tingkat retensi. Dihipotesakan bahwa dimasukkannya bahan pengawet ke dalam kayu tidak akan menurunkan tingkat kekuatan kayu. Penelitian ini dilakukan di lapangan dan di labo- ratorium. Penelitian di lapangan dilakukan di Menara Pendingin Unit I dan Unit III PT Petrokimia Gresik Ja- wa Timur dan di Menara Pendingin Unit I dan II Pem- bangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang, Ga- rut Jawa Barat. Yang diamati dalam pengamatan lapang- an adalah spesifikasi konstruksi, lingkungan menara pendingin dan tingkat pengelolaan, dengan mengamati langsung, mengumpulkan informasi dan data sekunder yang diharapkan dapat saling menunjang dengan peneli- tian di laboratorium…dst