Show simple item record

dc.contributor.advisorPartoatmodjo, Soeratno
dc.contributor.advisorSujuthi, Dondin
dc.contributor.authorSanif, Bakhrijal
dc.date.accessioned2024-02-06T08:50:34Z
dc.date.available2024-02-06T08:50:34Z
dc.date.issued1982
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137795
dc.description.abstractTulisan ini bertujuan menguraikan penyakit shigel losis pada kera berekor panjang. Tulisan ini berupa hasil identifikasi yang penulislakukan dan tinjauan pustaka. - Penggunaan satwa primata bukan manusia pada saat se- karang makin berkembang, terutama dalam bidang riset bio .medik. Satwa primata yang banyak digunakan sebagai hewan percobaan adalah kera berekor panjang dan beruk ( Macaca nemestrina). Para peneliti memakainya dalam riset biomedik antara lain di bidang farmakologi, virologi dan imunologi, nutrisi, fisiologi dan sebagainya. Kera-kera yang diguna kan harus bebas dari segala penyakit yang dapat mempengaruh i percobaan/penelitian. Salah satu penyakit yang dapat mem pengaruhi baik hewan atau manusia adalah shigellosis. - - Shigellosis adalah suatu penyakit yang disebut juga sebagai disenteri dan dapat mengakibatkan penderita meng- alami diare, berak darah, dehidratasi, emasiasi dan kadang- kadang bisa terjadi prolapsus. Pada kasus yang berat pen derita dapat mati. Shigellosis disebabkan oleh bakteri ge- nus Shigella yang masuk ke dalam famili Enterobacteriaceae. Kera-kera yang baru ditangkap dari hutan umumnya tidak ada yang menunjukkan gejala shigellosis. Penyakit ini biasa- nya menyerang kera apabila kera tersebut dalam keadaan ..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcShigellosis pada kera berekor panjangid
dc.titleShigellosis pada kera berekor panjangid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record