Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan daging rusa di DKI Jakarta
Abstract
Rusa sebagai satwa liar mempunyai potensi ekonomi yang cukup tinggi dan memberikan kemungkinan untuk dikem- bannkan secara komersial. Untuk mengambil manfaat rusa secara ekonomis perlu adanya pengelolaan yang aktif. Sa- lah satu bentuk usaha yang dapat dilakukan adalah penang- karan, yakni peternakan yang diupayakan selaras dengan azas pelestarian alam.
Keberhasilan penangkaran rusa tidak hanya dapat di- nilai dari segi pembudidayaannya saja, tetapi juga hasil pembudidayaan itu dapat diterima masyarakat dan dapat me- ningkatkan kesejahteraan mereka.
DKI Jakarta yang penduduknya cukup padat potensial untuk dapat menyerap daging rusa. Sehubungan dengan hal itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeta- hui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan daging ru- sa, kemungkinan lembaga tataniaga untuk memasarkan daging rusa dan kemungkinan konsumen akhir (rumah tangga) dalam mengkonsumsi daging rusa di DKI Jakarta.
Tempat-tempat yang diambil sebagai contoh yang bisa mewakili DKI Jakarta adalah Pasar Senen (Jakarta Pusat), Pasar Blok M (Jakarta Selatan) dan Pasar Jatinegara (Ja- karta Timur). Contoh adalah restoran/rumah makan, pengunjung restoran/rumah makan, penjual dan pembeli daging ser- ta supermarket dan Perusahaan pengolahan daging dengan in- tensitas sampling 5% (Kasto, 1982). Cara pengumpulan data melalui kuisioner/wawancara dengan para responden.
Analisis data dilakukan dengan cara deskriptif tabu- lasi. Hasil kuisioner seluruh responden dikelompokkan se- suai dengan karakteristik masing-masing untuk mendapatkan gambaran umum responden. Untuk pengunjung restoran//rumah makan dan pembeli daging (konsumen akhir) yang ingin meng- konsumsi daging rusa dikelompokkan sesuai dengan tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga guna memberikan gambaran jumlah responden yang ingin meng-. konsumsi daging rusa…dst