Keragaman Jenis Rayap Tanah Di Kotamadya Dan Kasus Serangannya Terhadap Kampus Institut Teknologi Bandung (Itb)
View/ Open
Date
1989Author
Karya, Tutung Budi
Nandika, Dodi
Surjokusumo, Surjono
Metadata
Show full item recordAbstract
Seperti di negara-negara tropis lainnya, masalah serangan rayap, khususnya rayap tanah, pada bangunan gedung di Indonesia telah mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Hal ini dapat dimengerti mengingat kerugian akibat serangan serangga sosial berukuran kecil tersebut tidaklah sedikit. Bahkan Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum pada tahun 1983 melaporkan, bahwa kerugian akibat serangan rayap pada bangunan gedung pemerintah saja mencapai 100 milyar ru- piah setiap tahun. Agar usaha untuk menanggulangi serangan rayap tanah pada bangunan gedung mencapai hasil yang optimal, maka selayaknya usaha tersebut di- lakukan secara terpadu dan menyeluruh. Dalam kaitan ini informasi tentang keragaman jenis rayap tanah yang potensial menyerang bangunan sangat diperlukan.
Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui keragaman jenis rayap tanah di Kotamadya Bandung, Jawa- Barat, dihubungkan dengan persentase serangannya terhadap bangunan-bangunan di Kampus Institut Teknologi Bandung (Kampus Ganesha ITB). Penelitian tersebut dilakukan diempat wilayah Kotamadya Bandung (Bojonegara, Cibeunying, Karees dan Tegallega) yang meliputi 16 kecamatan. Di se- tiap kecamatan dipilih tiga lingkungan secara acak sebagai unit contoh (multi stage sampling).
Pengumpulan spesimen rayap pada setiap unit contoh dilakukan di suatu tempat yang dipilih secara sengaja (purposive sampling) dengan cara pengumpanan dan koleksi langsung, berdasarkan kesesuaian habitat dan kemudahan untuk dijangkau. Spesimen rayap diidentifikasi di Museum Zoologi Bogor dengan menggunakan kunci pengenalan dari Ahmad (1958) dan Thappa (1982). Adapun persentase se- rangan rayap tanah pada bangunan gedung di Kampus Ganes- ha ITB diketahui dari hasil evaluasi terhadap bangunan contoh yang dipilih melalui metode stratified random sampling dengan intensitas sampling 50%. Dalam hal ini bangunan di Kampus Ganesha ITB dikelompokkan lima strata ke dalam menurut umurnya, yaitu strata I (10 ta- hun). strata II (11-20 tahun), strata III (21-30 tahun), strata IV (31-40 tahun), dan strata V (≥ 41 tahun)…dst
Collections
- UT - Forestry Products [2461]
