| dc.description.abstract | Usaha peternakan unggas sebagai salah satu penyedia kebutuhan protein hewani terkadang menimbulkan permasalahan yang cukup serius yaitu adanya feses unggas yang dapat mengundang lalat sebagai vektor pembawa penyakit. Selain itu kehadiran lalat dapat mengganggu kesehatan dan ketenangan ayam mengakibatkan penurunan produksi telur dan daging. Penanggulangan lalat pengganggu yang paling efektif dan efisien adalah menggunakan insektisida.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui status kerentanan dan ketahanan populasi lalat rumah (Musca domestica) pada larva instar III (larva III) terhadap insektisida Propoksur dan Dichlorvos yang terlarut dalam air dengan konsentrasi 101, 102, 103, 104, 105, 106, 107, 108 dan kontrol (tanpa insektisida). Penelitian ini dilakukan 5 kali ulangan dengan pengamatan setiap 24 jam selama lima hari berturut-turut. Jumlah larva yang mati dan hidup dihitung untuk masing-masing konsentrasi.
Hasil dari uji Anova yang dilanjutkan dengan uji Duncan didapatkan hasil dengan nilai a kurang dari 1%. Jumlah kematian larva III dipengaruhi oleh tingkat konsentrasi. Kematian larva III 100% terjadi hanya pada konsentrasi 10¹. Kematian larva pada konsentrasi 103 sampai 10 tidak berbeda nyata dengan kontrol. Kematian larva Musca domestica meningkat seiring dengan penambahan konsentrasi Propoksur dan Dichlorvos dan konsentrasi yang dapat membunuh lalat pradewasa adalah 0.01933%. | id |
