Volume limbah pemanenan kayu dan struktur tegakan sebelum dan sesudah penebangan dengan sistem silvikultur tebang pilih tanam Indonesia (TPTI) di areal HPH PT. Austral Byna Muara Teweh - Kalimantan Tengah
Abstract
Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI) diarahkan kepada kelangsungan potensi hutan yang cukup (kelestarian hutan) dengan cara penyediaan pohon inti karena pohon inti adalah pohon yang akan membentuk tegakan utama pada rotasi tebang berikutnya, disamping meghasilkan biji untuk permudaan alam Pemanenan hutan akan mengubah struktur dan kompo- sisi jenis pohon (floristik) sehingga informasi mengenai tegakan sebelum dan sesudah pemanenan kayu mempunyai pe- ranan yang penting dalam pengelolaan hutan Informasi ini sangat berguna untuk pendugaan keadaan tegakan yang diharapkan dimasa yang akan datang.
Limbah pemanenan hutan merupakan salah satu masalah yang berkaitan dengan kelestarian hutan, karena dengan memperkecil limbah kayu berarti telah menanfaatkan hutan secara lebih efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan struktur tegakan hutan sebelum dan sesudah TPTI dan besar- nya potensi limbah pemanenan kayu di petak tebang.
Pengukuran struktur dan komposisi jenis tegakan kukan dengan membuat 4 buah plot tetap dila- 100 m x 100 m, rocapacea komersial yang terbesar adalah 20% yang terjadi pada tingkat tiang.
Dari hasil analisis vegetasi diperoleh bahwa jenis shorea sp dan Kompassia malaccensis mendominasi tegakan sebelum dan sesudah pemanenan kayu. Shorea sp. mendominsi pada semua tingkat perkembangan vegetasi dan Kompassia malaccensis mendominasi pada tingkat pohon, pancang. Jenis ini diharapkan akan tetap minasi dimasa tebang berikutnya. tiang, dan bertahan/mendo-
Sebelum pemanenan kayu, pada stratum A ditemukan 7 jenis pohon yaitu: Shorea parvifolia, Shorea palembanica, Hopea mengarawan, Dipterocarpus sp., Gluta renghas, Diali- um platysepalum, Dyera lowii. Pada petak tebang setelah pemanenan kayu ditemukan 4 jenis menempati stratum A, yaitu : Shorea palembanica, Gluta renghas, Dialium Platy- sepalum, Dyera lowii. Pohon-pohon yang tidak menempati stratum A setelah pemanenan kayu adalah pohon-pohon yang ditebang karena faktor teknis maupun non teknis…dst
Collections
- UT - Forestry Products [2376]