View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh anestesi per-injeksi dan anestesi per-inhalasi terhadap saturasi oksigen dan beberapa nilai fisiologi selama operasi ovariohisterektomi pada kelinci lokal, Felis domestica

      Thumbnail
      View/Open
      Full Text (6.058Mb)
      Date
      2006
      Author
      Jelantik, Ni Rai Fertilini Hanira
      Noviana, Deni
      Gunanti
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh anestesi per-injeksi dan anestesi per-inhalasi terhadap saturasi oksigen, suhu tubuh, frekuensi jantung dan frekuensi respirasi pada kucing lokal (Felis domestica) selama ovariohisterektomi. Penelitian ini menggunakan dua belas ekor kucing lokal (Felis domestica) yang dibagi ke dalam dua kelompok perlakuan. Kelompok pertama mendapat perlakuan anestesi per-injeksi dengan xylazin dan ketamin. Sedangkan kelompok kedua mendapat perlakuan anestesi per-inhalasi menggunakan isofluran dengan acepromazin dan ketamin sebagai penginduksinya. Pengamatan dimulai saat kucing mulai teranestesi dengan interval pengamatan setiap 15 menit selama 90 menit. Parameter yang diukur adalah kadar oksigen yang terikat pada hemoglobin (saturasi oksigen), suhu tubuh, frekuensi jantung dan frekuensi respirasi dalam kondisi normal serta perbandingan hasilnya antara anestesi per- injeksi dan anestesi per-inhalasi. Data diolah menggunakan uji T dua sampel tidak berpasangan pada P1 dan P2 serta metode korelasi untuk perbandingan terhadap keadaan fisiologis. Hasil yang didapat menunjukan adanya penurunan nilai saturasi oksigen yang drastis pada anestesi per-injeksi pada menit ke 90 diikuti penurunan rata-rata nilai parameter fisiologis yang lain dan nilai saturasi oksigen yang relatif stabil pada anestesi per inhalasi dari awal hingga akhir operasi namun suhu tubuh mencapai titik kritis yang membahayakan. Gambaran nilai saturasi oksigen dengan menggunakan anestesi perinhalasi pada operasi ovariohisterektomi lebih stabil dibandingkan dengan anestesi per-injeksi dengan nilai yang berbeda nyata.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137037
      Collections
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology [2186]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository