dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek gambaran gas-gas darah (pCO2, PO2, pH) serta kadar hemoglobin pada kelinci lokal yang mengalami pemaparan gas SO2 (Sulfur dioksida). Kelinci di dibagi menjadi 4 kelompok yaitu, kelompok perlakuan dengan paparan SO2 100 ppm (A1), 200 ppm (A2), 300 ppm (A3) dan kelompok kontrol Biochamber (KC). Pemaparan SO2 dilakukan selama 2 jam sehari dan 5 hari dalam seminggu sampai timbul gejala klinis PPOK (Paru- paru Obstruksi Kronis). Pengambilan darah pada kelinci dilakukan setiap minggu melalui arteri auricularis di daerah telinga. Pengambilan darah digunakan untuk pemeriksaan nilai pCO2, pO2, pH dengan menggunakan Blood Gas Analyzer ABL 700 dan Hb menggunakan metode Sahli. Data yang diperoleh di analisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan jika terdapat perbedaan antar perlakuan. Hasil perlakuan yang menunjukkan adanya peningkatan pH, dan rasio HCO3/CO2 serta penurunan pO2 dan Hb. Terjadi mekanisme kompensasi pada kelompok perlakuan walaupun berjalan secara perlahan. Kompensasi dilakukan oleh paru-paru dengan hiperventilasi dan ginjal dengan cara peningkatan ekresi bikarbonat untuk mengurangi konsentrasi bikarbonat plasma dalam tubuh. | id |