Show simple item record

dc.contributor.advisorJusadi, Dedi
dc.contributor.advisorSetiawati, Mia
dc.contributor.advisorEkasari, Julie
dc.contributor.advisorSuprayudi, Muhammad Agus
dc.contributor.authorWahyudi, Imam Tri
dc.date.accessioned2024-02-01T00:14:29Z
dc.date.available2024-02-01T00:14:29Z
dc.date.issued2024-01
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137013
dc.description.abstractIkan patin Pangasianodon hypophthalmus merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang popular baik dipasar lokal maupun global. Budidaya ikan patin dihadapkan pada dua permasalahan utama, yaitu rendahnya margin yang didapat dan kualitas daging. Permasalahan tersebut disebabkan oleh adaptasi fisiologis ikan patin yang secara alami memiliki kemampuan dalam memanfaatkan karbohidrat kurang optimal. Sehingga solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan peningkatan pemanfaatan karbohidrat dan lemak melalui proses protein-sparing effect. Bahan aditif Sinamaldehid (CIN) dan L-karnitin (LC) dilaporkan memiliki potensi dalam proses peningkatan pemanfaatan karbohidrat dan lemak, ini akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan dan efisiensi pakan serta penurunan deposit lemak, serta peningkatan kualitas daging. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran CIN dan LC terhadap kinerja protein-sparing effect, metabolisme pemanfaatan karbohidrat dan lemak, kualitas daging ikan patin. Rangkaian penelitian ini dilakukan empat tahap. Tahap pertama adalah bertujuan untuk mengevaluasi peran CIN dalam tubuh ikan patin. Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan dan 4 ulangan, yakni pakan komersial berkadar protein 28% ditambah CIN sebanyak 0, 0.5, 1.0, 1.5, dan 2 g kg-1 pakan. Ikan patin berat awal 5.57 ± 0.02 g dipelihara pada hapa ukuran 2x1x1 m3 selama 60 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CIN dapat meningkatkan aktivitas enzim amilase dan lipase, serta kemampuan uptake glukosa tampak pada hasil glucose tolerance test pada jam ke-3 dan 4. Up-regulated gen insulin signaling (insulin receptor), glikolisis (hexokinase), dan lipolisis (hormone-sensitive lipase). Pemberian CIN meningkatkan protein plasma dan high-density lipoprotein, serta menurunkan trigliserida dan kolesterol. Bahan aditif CIN dapat meningkatkan kapasitas antioksidan dengan meningkatkan nilai superoxide dismutase dan glutathione peroxide serta menurunkan malondialdehyde. Suplementasi CIN dosis 1.5 g kg-1 merupakan dosis terbaik dalam meningkatkan kinerja pertumbuhan (bobot akhir, laju pertumbuhan harian), efisiensi pakan (feed conversion ratio), dan protein efisiensi rasio. Bahan aditif CIN juga berpengaruh dalam peningkatan protein daging serta penurunan lemak di daging dan hati. Berdasarkan analisis polinomial ortogonal, dosis CIN optimal untuk ikan patin yaitu 1.2 g kg-1. Tahap kedua mengevaluasi suplementasi CIN, LC dan kombinasinya terhadap pemanfaatan karbohidrat dan lemak, pertumbuhan dan komposisi kimia tubuh. Penelitian ini menggunakan lima perlakuan dan empat ulangan, yang terdiri dari pakan komersial tanpa suplementasi (Kontrol), suplementasi CIN 1.2 g kg-1 (CIN), LC 0.2 g kg-1 (LC), kombinasi CIN 0.6 g kg-1 dan LC 0.1 g kg-1 (CIN-LC1), dan kombinasi CIN 1.2 g kg-1 dan LC 0.2 g kg-1 (CIN-LC2). Ikan dengan bobot 5.57 ± 0.02 g dipelihara di hapa (2 m x 1 m x 1 m) selama 60 hari. Hasil menunjukkan CIN-LC1 meningkatkan biokimia darah dan up-regulated ekspresi gen metabolisme karbohidrat dan lemak. CIN-LC1 juga menunjukkan kinerja pertumbuhan yang paling baik. Tahap ketiga bertujuan untuk mengevaluasi penurunan protein dari 28% menjadi 25% pada level rasio E:P berbeda dengan penambahan CIN terhadap biokimia darah, pertumbuhan dan komposisi kimia tubuh ikan patin. Terdapat lima perlakuan pakan dan empat ulangan, yang terdiri dari 28:13-C0 (protein 28%, E:P rasio 13 dan CIN 0 g kg-1), 25:14-C1 (protein 25%, E:P rasio 14 dan CIN 1.2 g kg-1), 25:14-C2 (Protein 25%, E:P rasio 14 dan CIN 1.7 g kg-1), 25:15-C1 (Protein 25 %, E:P rasio 15 dan CIN 1.2 g kg-1), 25:15-C2 (Protein 25%, E:P rasio 15, dan CIN 1.7 g kg-1). Ikan patin berukuran 28.06 ± 0.19 g dipelihara di hapa (2 x 1 x 1 m3) dengan kepadatan 25 ekor per hapa selama 60 hari. Hasil perlakuan 25:15-C2 menunjukkan total protein tertinggi dan trigliserida terendah dan perlakuan 25:14-C2, 25:15-C1 dan 25:15-C2 menunjukkan albumin tertinggi dan kolesterol terendah. Perlakuan 28:13-C0, 25:14-C2, 25:15-C1, dan 25:15-C2 menunjukkan nilai yang sama tingginya pada bobot akhir dan FCR. PER perlakuan 25:15-C1 dan 25:15-C2 menunjukkan nilai tertinggi dan RP pada perlakuan 25:14-C2. Nilai HSI juga menunjukkan nilai tertinggi pada perlakuan 25:14-C1, 25:14-C2, dan 25:15-C1. Lemak tubuh paling tinggi ditemukan pada perlakuan 25:15-C1, sedangkan lemak daging pada perlakuan 25:14-C2 dan 25:15-C1 menunjukkan lemak daging terendah. Tahap keempat bertujuan untuk mengevaluasi pemberian sinamaldehid pada kualitas daging ikan patin yang dipelihara dengan blue-green algae dan diberi pakan tinggi karotenoid. Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan dengan ulangan individu, yaitu pergantian air diberi pakan kontrol (WE-CON), pergantian air diberi pakan CIN (WE-CIN), media blue-green algae diberi pakan kontrol (BGA-CON), dan media blue-green algae diberi pakan CIN (BGA-CIN). Lima puluh ikan patin ukuran konsumsi (413 ± 33 g) dipelihara pada empat bak terpal bulat dengan diameter 3 m, dan kedalaman 1 m selama 30 hari. Pemberian CIN dapat menurunkan intensitas kekuningan daging (b) pada perlakuan BGA. Nilai hardness paling tinggi diperoleh pada perlakuan BGA-CIN dan WE-CIN, sebesar 981.16 gf dan 925.20 gf. BGA-CON menghasilkan geosmin paling tinggi, 1434 ng g-1. Pada penelitian ini pemberian CIN mampu menurunkan geosmin daging Hasil seluruh tahapan penelitian ini menunjukkan bahwa Sinamaldehid dan L-karnitin dapat meningkatkan proses protein sparing effect, melalui peningkatan pemanfaatan karbohidrat dan lemak, sehingga meningkatkan pertumbuhan, efisiensi pakan dan kualitas daging ikan patin Pangasianodon hypophthalmus. Saran dari penelitian ini yaitu pengembangan CIN feed grade perlu diuji coba pada skala produksi atau lapang untuk melihat nilai ekonomisnya.id
dc.description.sponsorshipPMDSU dan SEARCA PhD Research Scholarshipid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerbaikan Kinerja Pertumbuhan dan Kualitas Daging Ikan Patin Pangasianodon hypophthalmus yang Diberi Suplemen Sinamaldehid dan L-karnitinid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordcinnamaldehydeid
dc.subject.keywordgrowthid
dc.subject.keywordL-carnitineid
dc.subject.keywordmeat qualityid
dc.subject.keywordstriped catfishid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record