Studi dinamika produktifitas lahan tebu serta faktor-faktor yang mempengaruhinya di areal pabrik gula Jatiroto Lumajang Jawa Timur
View/ Open
Date
2004Author
Lesmana, Hadian
Sitorus, Santun R. P.
Panuju, Dyah Retno
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebutuhan Gula nasional yang semakin meningkat perlu diikuti dengan peningkatan produktifitas gula nasional. Peningkatan produksi gula dapat dilakukan dengan peningkatan kualitas dan kuantitas tanaman tebu sebagai tanaman utama penghasil gula. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dinamika perubahan produktifitas lahan tebu dan mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhinya di areal PG Jatiroto.
Dinamika produktifitas lahan tebu dipelajari melalui tiga indikator yaitu: 1) Produktifitas tebu giling 2) Persen rendemen dan 3) Produktifitas hablur dengan menggunakan analisis peluruhan yang dilakukan setiap tahun untuk periode 1996- 2000. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktifitas dipelajari dengan menggunakan metode Analisis Kuantifikasi Hayashi I, dengan variabel tujuan yang terdiri dari tiga indikator produksi dan variabel penjelas: Jenis penggunaan tanah sebelumnya, sumber bibit, tipe pengolahan tanah, varietas, jenis angkutan, dosis pupuk ZA, TSP, KCI dan Urea.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktifitas tebu giling di areal PG Jatiroto cenderung menurun dengan laju peluruhan 9,3% dan laju peluruhan terbesar terjadi pada 1997-1998 dengan laju 49,6%. Laju peluruhan pada persen rendemen mencapai 13.8% dan peluruhan terbesar terjadi pada tahun 1996-1997 itu mencapai 36.9%. Sedangkan peluruhan yang terjadi pada produktifitas hablur adalah 21.6%. dengan peluruhan terbesar terjadi pada priode 1996-1998 dengan laju peluruhan 38.1%.
Faktor-faktor yang mempengaruhi produktifitas tebu giling adalah penggunaan tanah sebelumnya, sumber bibit, tipe pengolahan tanah, varietas, jenis angkutan, jumlah pupuk TSP dan pupuk urea. Faktor yang mempengaruhi produktifitas hablur adalah sumber bibit, tipe pengolahan tanalı, varietas, pupuk ZA dan pupuk Urea. Faktor yang mempengaruhi persen rendemen adalah sumber bibit. varietas, jenis angkutan dan jumlah pupuk ZA, pupuk TSP, pupuk KCl dan pupuk LUrea.
Produktifitas tebu, hablur dan persen rendemen dapat ditingkatkan dengan penggunaan tehnik budidaya yang dapat meningkatkan produktifitas lahan tebu yaitu. penggunaan tanah sawah, sumber bibit ratun I, pengolahan tanah dengan cara full mekanik dan cara reynoso, penggunaan varietas unggul yang tepat sesuai dengan jenis tanah dan iklim setempat, penggunaan angkutan yang tepat yang memungkinkan tebu diangkut dengan cepat dari kebun ke pabrik, penggunaan jumlah dan jenis pupuk yang tepat dan berimbang.