| dc.description.abstract | Penginderaan jauh sistem radar merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi dalam segala kondisi karena mampu mengatasi hambatan atmosferik seperti hujan, asap, awan dan lain-lain.
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis citra Alternating Polarization Mode Precision Image (APP) Advanced Synthetic Aperture Radar (ASAR) / Envisat polarisasi VH dan polarisasi VV pada dua titik waktu, yaitu 10 Juli 2003 dan 1 Januari 2004 dengan daerah liputan Test Site-C, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Hasil penelitian menunjukkan, citra APP yang polarisasinya paling cocok untuk pengamatan biomassa tanaman A. crassicarpa adalah citra VV03 dan citra VH04. Kedua citra tersebut saling melengkapi, sehingga mengkombinasikan polarisasi citra radar adalah cara yang sangat tepat.
Korelasi antara INT dengan parameter biomassa Myield menghasilkan nilai koefisien korelasi tertinggi pada citra VV03 sedangkan parameter Voltot menghasilkan nilai koefsien korelasi tertinggi pada citra VH04. Korelasi antara INT dengan umur tanaman menghasilkan nilai koefisien yang berbeda-beda tergantung cara perhitungan.
Perbedaan respon vegetasi terhadap energi gelombang mikro yang digunakan pada sistem radar dipengaruhi oleh perbedaan kemampuan penetrasi panjang gelombang yang berbeda-beda, polarisasi dan kandungan biomassa tanaman itu sendiri. | id |
