Optimasi Metode Sintesis Nano Lignin dan Pemanfaatannya sebagai Filler Perekat Urea Formaldehida Rendah Emisi
Date
2024-01-29Author
Ridho, Muhammad Rasyidur
Nawawi, Deded Sarip
Fatriasari, Widya
Metadata
Show full item recordAbstract
Pelepah pinang merupakan salah satu limbah perkebunan pinang yang belum
banyak dimanfaatkan. Lignin merupakan salah satu komponen kimia utama
penyusun biomassa pelepah pinang yang memiliki banyak manfaat untuk berbagai
penggunaan, salah satunya sebagai filler perekat. Lignin memiliki gugus fungsi
aromatik dan dapat berikatan dengan berbagai matrik polimer sehingga cocok untuk
meningkatkan sifat mekanik papan komposit, sehingga lignin dapat digunakan
sebagai filler perekat. Perekat yang umum digunakan dalam industri komposit
menggunakan perekat urea formaldehida (UF), namun perekat ini menghasilkan
emisi formaldehida bebas yang dapat membahayakan kesehatan manusia.
Modifikasi perekat UF diperlukan untuk menurunkan emisi formaldehida antara
lain dengan cara penggunaan perekat UF rendah emisi dan penambahan filler.
Penggunaan filler dalam skala nano mampu meningkatkan sifat mekanik komposit,
dan menurunkan emisi formaldehida. Nano lignin memiliki luas permukaan yang
lebih besar, mudah tercampur dengan baik pada polimer. Nano lignin dapat
diperoleh dari sintesis yaitu dengan metode fisik atau mekanis dan metode kimia
dimana pada penelitian ini digunakan metode fisik yang tidak perlu bahan kimia.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk optimasi metode sintesis nano lignin
dengan menggunakan proses mekanis dengan rancangan desain central composite
design pada metode statistik RSM (Response Surface Methodology), yang
dimodifikasi secara in-situ pada sintesis perekat UF rendah emisi.
Lignin diisolasi dengan asam fosfat 20% pH 4 dari lindi hitam dari
delignifikasi pelepah pinang pada kondisi optimum yaitu alkali aktif 22% dan
sulfiditas 22%. Sintesis nano lignin menggunakan homogenizer IKA T25 digital
ultra turax dengan rentang waktu 1 sampai 4 jam dan kecepatan homogenizer
13.000 sampai 16.000 rpm dengan rancangan RSM. Lignin dan nano lignin
dianalisis ukuran partikel, zeta potensial, FTIR, XRD, SEM EDX. Nano lignin
optimum diaplikasikan ke perekat UF rendah emisi dengan proses modifikasi in situ. Karakteristik perekat dilakukan berdasarkan analisis menggunakan FTIR,
XRD, gel time meter, rheometer, DMA, dan mikroskop.
Lignin pelepah pinang hasil isolasi memiliki kemurnian 62,7%, dengan gugus
fungsi yang hampir sama dengan lignin standar, dan berat ekuivalen kecil yang
cocok sebagai filler. Lignin pelepah pinang memiliki kandungan P dan Si dengan
ukuran partikel 2,053 µm. Optimasi sintesis nano lignin yang dihasilkan adalah
dengan kecepatan homogenizer 16.000 rpm selama 4 jam dengan nilai desirability
0,970. Ukuran partikel nano lignin adalah 226,46 nm dengan zeta potensial -18,71
mV, dan memiliki bentuk yang oval. Karakteristik perekat UF dimodifikasi dengan
nano lignin memiliki kadar perekat dan viskositas lebih tinggi daripada SNI 06-
0060-1987. Perekat UF tidak terjadi perubahan gugus fungsi setelah penambahan
nano lignin dengan menghasilkan nilai kristalinitas yang rendah. Energi aktivasi
(Ea) perekat UF-nano lignin lebih tinggi daripada UF, tingginya Ea dapat
menghambat pemutusan ikatan kimia antara nano lignin dengan UF. Hasil
pengamatan permukaan film perekat dengan mikroskop menunjukkan perekat UF-
nano lignin permukaannya lebih halus dibandingkan perekat UF. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa modifikasi perekat UF rendah emisi secara in-situ dapat
meningkatkan sifat-sifat perekat.
Collections
- MT - Forestry [1373]